Biayai Kursus Bahasa Jerman Ade Sara, Ibunda Gadai Perhiasan

Elizabeth mengaku, Ade Sara sudah sangat ingin membahagiakan kedua orangtuanya.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 23 Sep 2014, 23:06 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2014, 23:06 WIB
Wajah Penyesalan Tersangka Pembunuh Ade Sara
Orangtua Ade Sara memegang foto mendiang putri mereka saat mengikuti persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, (16/9/14). (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - Kedua orangtua Ade Sara Angelina Suroto tampaknya begitu serius membina masa depan anak tunggalnya itu. Untuk mewujudkan mimpi melanjutkan studi di Jerman, kedua orangtua Ade Sara sampai harus menggadaikan perhiasan pemberian orangtua untuk membayar biaya kursus bahasa Jerman.

Namun, tak disangka. Momen membayar uang kursus bahasa Jerman di Goethe Institute itu menjadi akhir komunikas ibunya Elizabeth dengan Ade Sara --yang menjadi korban pembunuhan mantan kekasihnya itu.

"Dia laporan, 'mama, Sara sudah bayar ya'. Dengan nada agak manja. Itu kejadiannya beberapa jam sebelum kejadian. Setengah 2-an by phone," ungkap Elizabeth, Jakarta, Selasa (23/9/2014).

Layaknya orangtua pada umumnya, Elizabeth akan memberikan apa pun agar Ade Sara bisa lebih maju dan sukses dari orangtuanya. Keinginan itu juga disambut baik Ade Sara kala itu.

"Saya lakukan untuk hal positif saya akan dukung untuk pendidikan. Saya gadaikan emas pemberian orangtua saya. Saya bilang sama Sara, mama sampai gadaikan perhiasan, kamu belajar yang bener ya. Mama nggak tahu, kalau ini lunas mungkin akan digadaikan lagi untuk les berikutnya," kenang Elizabeth dengan suara sendu.

Sebaliknya, Ade Sara juga sudah sangat ingin membahagiakan kedua orangtuanya. Dia selalu mengatakan ingin melihat mama dan papanya bahagia. Itu pula harapan orangtua sehingga rela menggadaikan perhiasan.

"Ya setiap orangtua berharap ngelihat anaknya berhasil, kemudian bisa bangga atas usaha bisa lihat dia bahagia. Ada usaha keturunan kami kalau menimang cucu ya itu merasakan, Sara bilang, mama Sara ingin bahagian mama sama papa. Dia sering ngomong begitu, itu yang membuat dia motivasi belajarnya kuat," pungkas Elizabeth.

Ade Sara dibunuh oleh mantan kekasihnya Hafitd dan sahabatnya Syifa pada Maret lalu. Korban dibunuh di mobil Hafitd setelah sempat diajak berjalan-jalan ke beberapa tempat.

Mayat Ade Sara lalu dibuang di pinggir tol JORR kawasan Bintara, Bekasi. Polisi akhirnya berhasil membekuk kedua terdakwa di lokasi berbeda.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya