Wasekjen Demokrat: Kenapa PDIP Baru Dukung Saat Lobi Gagal?

Setelah banjir kecaman, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan angkat bicara soal aksi walk out partainya.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 27 Sep 2014, 11:34 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2014, 11:34 WIB
[Bintang] 5 Fakta Ramadhan Pohan, Politisi Demokrat yang Dituduh Penipu
Politisi partai Demokrat, Ramadhan Pohan, diduga telah melakukan penipuan saat pencalonan Pilkada Sumatera Utara. (Via: Helmi Fithriansyah/Liputan6.com | Digital imaging: Muhammad Nur Fajri)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah banjir kecaman, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan angkat bicara soal aksi walk out rekan-rekan separtainya saat rapat paripurna pembahasan RUU Pilkada beberapa waktu lalu.

Dia juga mempertanyakan sikap PDIP yang baru mendukung opsi pilkada langsung dengan 10 syarat dari Partai Demokrat pada akhir paripurna.

"PDIP dukung gagasan tersebut (10 syarat), kenapa tidak muncul saat panja, tapi (saat akhir) paripurna? Kenapa baru muncul setelah ‎lobi dilakukan ketika ketua fraksi merasa gagal (saat lobi)," kata Ramadhan dalam diskusi 'Drama Paripurna' di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (27/9/2014).

Anggota Komisi I DPR itu mengatakan, alasan Demokrat menginginkan secara keseluruhan dari 10 syarat yang diajukan diakomodir untuk menyempurnakan sistem atau mekanisme pilkada langsung.

"Kami anggap begini, bahwa pilkada langsung dengan 10 perbaikan menjawab keraguan publik dan banyak pihak menilai titik lemah atau ekses negatif tentang pilkada langsung. Pilkada langsung kalau diperbaiki akan lebih sempurna," ujar dia.

Ramadhan menuturkan, jumlah anggota fraksinya di DPR memang bisa menentukan nasib RUU Pilkada lantaran suaranya paling banyak. Namun jika kesepakatan tidak didapat saat dalam lobi, maka Demokrat mengambil langkah di luar opsi yang ada dalam paripurna RUU Pilkada, yakni pilkada langsung tanpa 10 syarat atau pilkada tidak langsung melalui DPRD.

"(Jumlah fraksi) Demokrat itu adalah 20 persen dari angka itu (anggota DPR yang hadir). Nah kan proses politik tidak bisa berjalan kalau tidak mendapat dukungan yang cukup," tandas Ramadhan. (Sss)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya