Xanana Gusmao Menangis saat Terima Bintang Adipurna dari SBY

PM Timor Leste Xanana Gusmao meneteskan air mata saat menerima Penghargaan Bintang Republik Indonesia Adipurna dari Presiden SBY.

oleh Rinaldo diperbarui 10 Okt 2014, 18:08 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2014, 18:08 WIB
sby
Presiden SBY dan PM Timor Leste Xanana Gusmao pada pembukaan Bali Democracy Forum (BDF) VII di Bali, Jumat (10/10/2014) (abror/presidenri.go.id)

Liputan6.com, Jakarta - Ruang Bougenville di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, mendadak senyap saat Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao menghentikan sejenak pidatonya saat menerima anugerah Penghargaan Bintang Republik Indonesia Adipurna dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Ini adalah sebuah kehormatan menerima dari perwakilan yang sah (SBY) dari Negara Indonesia dan dari saudara-saudari kami bangsa Indonesia. Apresiasi ini atas kontribusi kecil yang saya berikan dalam memperkuat hubungan baik antarkedua negara," ujar Xanana dengan suara agak terbata-bata, Jumat (10/102014) petang. Xanana pun meneteskan air mata.

Xanana, yang pernah mendekam di penjara Indonesia, pada masa pergolakan di bekas provinsi ke-27 Indonesia itu kemudian menceritakan pertemuannya dengan SBY, yang saat itu menjabat Menko Polsoskam di tahun 2002. Xanana masih sangat ingat perkataan SBY yang memintanya untuk menjadi Presiden Timor Leste, setidaknya pada 5 tahun pertama. Hal ini karena Xanana dipercaya untuk membangun hubungan baru antara 2 negara dan 2 bangsa ini.

"Saya tidak perlu, Pak Presiden, untuk mengulang kembali berbagai pertemuan di mana persaudaraan terbukti mendasari hubungan kita, menghilangkan iklim hubungan yang kaku dan konvensional di antara kedua negara," kata Xanana bercerita seperti dikutip laman presidenri.go.id.

SBY atas nama pemerintah dan negara memang menganugerahkan Penghargaan Bintang Republik Indonesia Adipurna kepada PM Kay Rala Xanana Gusmao karena kontribusinya yang luar biasa dalam memperkuat ikatan Indonesia dan Timor Leste.

"Anda adalah sahabat yang sebenarnya bagi Indonesia. PM Xanana dan saya, dalam banyak kesempatan, telah mendiskusikan berbagai isu kerja sama bilateral, termasuk cara untuk meningkatkan kerja sama tersebut," ujar SBY.

Penghargaan juga merupakan refleksi dari keseriusan komitmen Xanana untuk membangun fondasi yang baik dalam kerja sama bilateral Indonesia dan Timor Leste.

"Saya harus menyampaikan bahwa di bawah kepemimpinan Xanana Gusmao, Indonesia dan Timor Leste telah menjadi bukan hanya tetangga yang baik tapi lebih penting lagi, teman yang baik," SBY menjelaskan.

Dalam beberapa tahun ini Indonesia dan Timor Leste telah menandatangani setidaknya 49 perjanjian di berbagai aspek. Kerja sama perdagangan bilateral terus meningkat rata-rata tahunan 12.7 persen dalam 5 tahun terakhir. Tahun lalu, total volume perdagangan kedua negara mencapai 246.56 juta dolar AS.

Hubungan antarmanusia juga meningkat. Pada 2013 saja, ada lebih dari 9 ribu orang Timor Leste yang menuntut ilmu di Indonesia.

"Agustus tahun ini, kita juga mendirikan The Indonesia-Timor Leste Friendship Forum. Sebuah forum yang didirikan dengan satu tujuan, yaitu untuk mendorong interaksi antarorang di kedua negara," kata SBY menambahkan.

Usai acara penganugerahan, SBY didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono dan delegasi bersiap-siap untuk kembali ke Jakarta. Xanana sendiri berada di Bali dalam rangka menghadiri Bali Democracy Forum VII. (Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya