BNPB Sewa 3 Pesawat Usir Kabut Asap di Sumatera dan Kalimantan

BNPB menyewa pesawat dari Malaysia Australia.

oleh Yuliardi Hardjo Putro diperbarui 14 Okt 2014, 01:26 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2014, 01:26 WIB
Kebakaran lahan dan hutan
Helikopter Mabes Polri turut menanggulangi kebakaran lahan dan hutan.(Antara)

Liputan6.com, Bengkulu - Bencana kabut asap yang menyelimuti hampir seluruh wilayah Sumatera dan Kalimantan dalam dua pekan terakhir sudah dalam tahap mengkhawatirkan.

Untuk mengantisipasinya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah menyewa 3 unit pesawat khusus pengangkut air guna memadamkan titik api terfokus di Provinsi Sumatra Utara, Riau, Sumatra Selatan, Jambi, dan beberapa wilayah Kalimantan.

Kepala BNPB Syamsul Maarif mengatakan, ketiga pesawat itu akan beroperasi melakukan pemadaman titik api dalam pekan ini juga.

"Sudah disewa 3 pesawat, satu milik Malaysia dan dua milik Australia, paling lambat pekan depan sudah beroperasi," tegas Syamsul di Bengkulu, Senin (13/10/2014).

Selain upaya pemadaman api lewat udara, BNPB juga melakukan advokasi melalui imbauan kepada pemerintah daerah agar membangun komitmen dalam setiap penerbitan izin prinsip pengelolaan kawasan khususnya kawasan hutan, agar jika perusahaan yang diberikan izin itu ketahuan membakar hutan, maka bersedia bertanggung jawab.

Pihak BNPB juga mengimbau aparat keamanan agar dapat menindak tegas perusahaan maupun perorangan yang membakar lahan dan menjatuhkan sanksi berat dan tegas untuk menimbulkan efek jera.

http://news.liputan6.com/read/2118259/kabut-asap-semakin-tebal-sekolah-di-jambi-diliburkan"Hukum saja seberat beratnya, supaya mereka kapok," demikian Syamsul Maarif.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya