Aksi Heroik Fauzan Selamatkan Rekannya yang Dirampok dalam Mobil

Fauzan mencoba menghentikan perampok dengan menaiki kap depan mobil sambil berpegangan pada wiper.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 14 Okt 2014, 03:00 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2014, 03:00 WIB
Garis polisi

Liputan6.com, Jakarta - 3 Pemuda bernama Wisnu, Fauzan, dan Eca terpaksa mengurungkan niatnya untuk berjalan-jalan malam. Ketiganya menjadi korban perampokan. Nahasnya lagi, mobil yang dikendarai mereka mengalami kecelakaan akibat perbuatan nekat sang perampok.

Peristiwa itu bermula saat ketiga berniat bertemu di Jalan Pemuda, Rawamangun tepatnya di depan dealer Ford sekitar pukul 22.30 WIB. Saat Eca masuk ke mobil, tiba-tiba pelaku ikut masuk dan duduk di kabin belakang mobil tepat di sebelah Eca.

"Dia langsung menodongkan pisau dan mengancam akan menghabisi kami jika nggak menuruti ucapannya," ujar Wisnu di lokasi, Senin (13/10/2014).

Kala itu, pelaku yang membawa 2 bilah pisau meminta Fauzan untuk tetap menjalankan mobil secara normal. Di saat bersamaan, pelaku meminta ketiganya mengeluarkan barang berharga yang dimiliki.

Wisnu dan Eca menuruti permintaan pelaku dengan mengeluarkan barang berharga seperti ponsel. Tapi, tidak dengan Fauzan. Fauzan menolak menyerahkan barang miliknya kepada pelaku.

"Karena Fauzan tidak mau kasih, pelaku langsung menusuk Fauzan di bagian tangan," ungkap dia.

Melihat Fauzan terluka, pelaku langsung memerintahkan Wisnu untuk berganti kemudi. Fauzan pun menepikan mobilnya di Jalan DI Panjaitan, tepatnya di traffic light Kalimalang.

"Fauzan keluar dari mobil untuk berganti posisi. Tapi saat di luar Fauzan langsung teriak-teriak maling. Pelaku panik langsung lompat ke kursi kemudi dan langsung tancap gas," tutur Wisnu.

Fauzan yang berada di depan mobil pun mencoba menghentikan pelaku dengan menaiki kap depan mobil sambil berpegangan pada wiper. Rupanya pelaku tak dapat mengendalikan laju mobil, hingga menabrak tiga pengendara motor dan sparator busway.

"Setelah itu dia menabrak satu mobil di depan. Mobil kita langsung hilang kendali," ujar Wisnu.

Mobil akhirnya berhenti di Jalan DI Panjaitan tak jauh dari halte bus Cawang Sutoyo. Pelaku yang telah mendapatkan barang berharga korban, langsung keluar mobil dan melarikan diri. Sedangkan, Fauzan dan Eca dilarikan ke Rumah Sakit UKI, Jakarta Timur.

"Dia bawa handphone saya Sony Experia. Tapi saya tidak tahu handphone Eca, soalnya Eca pingsan dan dibawa ke rumah sakit," tutup Wisnu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya