Liputan6.com, Jakarta - Pemerintahan Jokowi-JK mengurangi jumlah kementerian, dari sebelumnya 34 menjadi 33. Namun, perubahan jumlah kementerian itu tidak akan mengubah jumlah mitra kerjanya di DPR.
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menegaskan, jumlah menteri dan komisi di DPR yang telah di tetapkan tidak berbeda jauh dengan yang diatur dalam UU Kementerian Negara.
"Kami melihat bahwa postur kabinet kan tidak berubah karena kan memang sudah disesuaikan dengan UU Kemeneg sehingga apa diberikan Pak Jokowi akan tetap mengikuti UU tersebut. Makanya kami dari DPR menyiapkan 11 komisi untuk menyangkut bidang yang ada di postur kementerian. Jadi selama bidang tidak berubah tidak ada masalah. Mitra kerja itu kan bukan berdasarkan kementerian," ujar Agus di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/10/2014).
Menurutnya, selama ini DPR telah memberikan keleluasaan yang lebar kepada Presiden untuk menentukan menterinya. Karena itu, Agus menegaskan, pemilihan Ketua Komisi di DPR tidak perlu lagi menunggu susunan kabinet dari Presiden Jokowi yang hingga saat ini belum diumumkan.
"Kami rasa tidak perlu menunggu karena kami yakin kementerian akan menyesuaikan postur yang ada. Maka apa yang di postur kementerian itu sudah ada di komisi masing-masing, sehingga tinggal dimasukan saja ke komisi," pungkas dia.
Pada Sidang Paripurna DPR kemarin, baru 5 fraksi (Golkar, PAN, Gerindra, PKS, dan Demokrat) yang menyerahkan nama anggota DPR yang masuk dalam kelengkapan dewan.
Sedangkan 5 fraksi lainnya yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat plus PPP masih menunda penyerahan nama anggota DPR yang masuk kelengkapan dewan. Menurut Wasekjen PDIP Achmad Basarah, pihaknya memutuskan menunda karena ingin mencari anggota yang lebih tepat untuk dimasukan ke dalam tiap komisi.
Jumlah Menteri Jokowi Tak Pengaruhi Jumlah Komisi di DPR
Pemerintahan Jokowi-JK mengurangi jumlah kementerian, dari sebelumnya 34 menjadi 33.
diperbarui 22 Okt 2014, 13:55 WIBDiterbitkan 22 Okt 2014, 13:55 WIB
Suasana sidang Paripurna DPR saat membahas RUU Hak Cipta, Senayan, Jakarta (16/9/2014) (Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Strategi Bintang Samudera Mandiri Lines Hadapi Fluktuasi Harga Komoditas
Ganjil Genap Jakarta Kembali Berlaku Selama 3 Hari saat Natal, Berikut Titik-titik Lokasi yang Harus Diperhatikan
Tips Supaya Anak Mau Makan: Panduan Lengkap untuk Orang Tua
Rupiah Menguat di Senin Pagi, Tapi Masih di Kisaran 16.000 per Dolar AS
Desainer Yurita Puji Dorong Aksesori Tradisional Noken Papua Jadi Fashion Item Global
6 Potret Tasyakuran 4 Bulanan Kehamilan Kedua Siti Badriah, Xarena Anteng Ikuti Acara
Tak Tunggu Akhirat, Amalan Sederhana Ini Langsung Dibalas di Dunia kata UAH
Bocoran Spesifikasi Samsung Galaxy S25 Slim, Lebih Tipis dan Canggih dari iPhone 17 Air?
Kronologi Natasha Wilona Lapor Polisi soal Dugaan TPPU, Fotonya Muncul di Produk Kosmetik Tanpa Izin
Tips untuk Menaikkan Berat Badan dengan Cara Sehat dan Efektif
Tips Tidak Mabuk di Mobil: Panduan Lengkap Mengatasi Motion Sickness
Bala Bala adalah Gorengan Khas Sunda yang Menggugah Selera