Liputan6.com, Jakarta - Batalnya keinginan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menduduki kursi menteri kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), diklaim bukan karena warna merah dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) --warna merah tanda kemungkinan menjadi tersangka KPK.
Menurut Wasekjen PKB Lukman Edy, penolakan menduduki kursi menteri kabinet Jokowi-JK, lantaran politisi yang akrab disapa Cak Imin itu, ingin PKB meraih 100 kursi pada 5 tahun mendatang.
"(Soal warna merah KPK) itu kan hanya isu di luaran saja. Yang beredar di publik hanya spekulasi. Kita lihat pernyataan Cak Imin di Twitter itu fakta terakhir," ujar Lukman di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/10/2014).
Namun Lukman menjelaskan, saat ini masih ada perdebatan dalam pengurus PKB untuk menyikapi sikap Cak Imin.
"Ketum (ketua umum) minta tanggapan dengan para pengurus lain, ada yang minta tetap menginginkan posisi menteri ada yang juga setuju," jelas dia.
Meski demikian, Lukman menegaskan, Cak Imin membawa perubahan bagi PKB dengan meraih 100 kursi ke depan.
"Pada rapat pleno pertama 2 hari yang lalu di DPP, ketum menyampaikan harus meraih 100 kursi pada 5 tahun mendatang, agar benar maksimal di parlemen," pungkas Lukman.
Belakangan Muhaimin disebut-sebut akan menduduki kursi Menko Kesra di menteri kabinet Jokowi-JK.
Namun beberapa hari lalu, Muhaimin mengaku tidak akan mengisi menteri kabinet Jokowi-JK dalam akun Twitternya. Ia lebih memilih mengurusi partainya agar Pemilu mendatang PKB meraih kursi parlemen lebih tinggi. (Mut)
PKB: Pernyataan Cak Imin Tolak Menteri Jadi Fakta Terakhir
Wasekjen PKB Lukman Edy mengaku, saat ini masih ada perdebatan dalam pengurus PKB menyikapi sikap Cak Imin.
Diperbarui 22 Okt 2014, 14:40 WIBDiterbitkan 22 Okt 2014, 14:40 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Kardinal Ini Disebut-sebut Jadi Kandidat Kuat Pengganti Paus Fransiskus
3 Fakta Terkait Kondisi Kesehatan Terkini Paus Fransiskus, Sempat Beredar Kabar Persiapan Pemakaman
OJK Minta Pelaku Industri Keuangan Syariah 'Jemput Bola' Layani Masyarakat
Lakukan Sholat Khafifatain Dulu jika Ingin Tahajud setelah Witir, Caranya Begini Kata UAH
Ciri-ciri Kadar Gula Tinggi pada Wanita yang Harus Diwaspadai, Begini Cara Mencegahnya
VIDEO: Prabowo Temui Pemred Media di Hambalang Bogor, Ajak Tukar Pikiran Soal Isu Terkini
Prabowo Luncurkan Danantara di Istana, Senin 24 Februari 2025 Besok
Ciri-ciri Penyakit Kolesterol Kambuh, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Tingkatkan Inklusi Keuangan Syariah, OJK Gelar Kampanye selama Ramadan
BRI Liga 1 Kick-off Lebih Malam Selama Ramadan 2025, Intip Jadwalnya di Sini
Profil Indra Sjafri, Pelatih Timnas Indonesia U-20 yang Kini Dilepas PSSI
Dean James, Bek Keturunan Indonesia Siap Perkuat Timnas Lewat Naturalisasi