DPR Tandingan Tunda Paripurna untuk Konsultasi Seluruh Fraksi

Pimpinan DPR yang sah masih dipegang oleh Setya Novanto cs yang terdiri dari 5 fraksi Koalisi Merah Putih (KMP).

oleh Taufiqurrohman diperbarui 31 Okt 2014, 16:15 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2014, 16:15 WIB
Rapat Penetapan Komisi, Anggota Dewan yang Baru Pada Bolos
Suasana rapat paripurna penetapan jumlah komisi DPR. Beberapa bangku tampak kosong, Jakarta, Kamis (16/10/2014) (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Pimpinan DPR tandingan yang dibentuk fraksi-fraksi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) sadar bahwa manuver mereka akan menemui jalan buntu. Sebab, Pimpinan DPR yang sah masih dipegang oleh Setya Novanto cs yang terdiri dari 5 fraksi Koalisi Merah Putih (KMP).

Pimpinan Paripurna DPR tandingan sementara Ida Fauziah mengatakan, pihaknya akan mengundang seluruh fraksi termasuk yang tergabung dalam KMP untuk mengadakakan rapat konsultasi. Sidang Paripurna DPR tandingan pun disudahi.

"Kami bersepakat, hari Senin (3 November) mengadakan rapat konsultasi dengan (semua) fraksi-fraksi agar proses pemilihan pimpinan di alat kelengkapan dewan mengedepankan musyawarah mufakat," kata Ida di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (31/10/2014).

Namun, politisi Partai Kebangkitan Bangs (PKB) itu tidak mau berandai-andai apakah fraksi di KMP akan memenuhi undangan tersebut atau tidak.

"Saya tidak mau berandai-andai, kita akan terus melakukan upaya pendekatan kepada 5 fraksi yang lain," ujar dia.

Soal legal standing dari DPR tandingan tersebut, ungkap Ida, pihaknya akan menunggu hasil pertemuan dengan KMP. "Kita akan lihat perkembangan ke depan, kita baru memulai ingin menunjukkan proses politik di DPR, dilakukan secara demokratis," tandas Ida.

DPR tandingan yang terdiri fraksi di Koalisi Indonesia Hebat (KIH) menggelar Rapat Paripurna. Meskipun sempat kebingunan karena ruang rapat tersebut terkunci, paripurna akhirnya tetap dilaksanakan di Ruang Bamus DPR.

Selain Ida Fauziah dari PKB, pimpinan sementara yang lain dalam paripurna tandingan tersebut adalah Effendi Simbolon (PDIP), Dossy Iskandar (Hanura), Syaifullah Tamliha (PPP), dan Supiadin Aries (Nasdem).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya