Liputan6.com, Karo - Batang-batang pohon serta bongkahan-bongkahan batu besar akibat terbawa lahar dingin Gunung Sinabung teronggok tak beraturan di Desa Mardinding, Kecamatan Tigandereket, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Selatan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Jumat (31/1-/2014), batang-batang pohon yang umumnya berukuran besar ini terbawa oleh aliran lahar dingin Gunung Sinabung, setelah dalam beberapa hari terakhir kawasan puncak Gunung Sinabung diguyur hujan deras.
Akibatnya sejumlah jalan di Desa Mardinding yang hanya berjarak 3 kilometer dari Gunung Sinabung tidak dapat dilalui, akibat tertutup tumpukan material kayu gelondongan yang tingginya bahkan dapat mencapai 3 meter.
Menurut warga, tumpukan ini muncul setelah hujan deras turun pada Kamis 30 Oktober malam hingga Jumat 31 Oktober dini hari, yang disertai bunyi gemuruh mencekam.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kawah Sinabung mengakibatkan banjir lahar dingin menyebar hampir ke seluruh anak Sungai Lau Borus, sejumlah anggota TNI dikerahkan ke lokasi guna membantu warga menyingkirkan batang-batang pohon yang kecil.
Namun untuk menormalkan kembali akses jalan desa dibutuhkan alat berat. Sementara itu warga diimbau mematuhi larangan mendekati sungai yang dialiri lahar dingin Sinabung agar tidak jatuh korban.