Liputan6.com, Jakarta - Mabes Polri menilai ada perbedaan pandangan dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) terkait mekanisme rehabilitasi pengguna narkoba. Meski demikian, Polri akan tetap memproses secara hukum pengguna narkoba.
Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Boy Rafli Amar menilai, jika langsung direhabilitasi dikhawatirkan tak akan memberikan efek jera bagi pengguna narkoba.
"Memang ada beda pandangan (soal rehabilitasi). Lebih pada khawatir, pengguna ini kan bisa mewabah di mana-mana dengan mudah, ada di antara pengguna ini korban," kata Boy di kantornya, Jakarta, Rabu (5/11/2014).
Karenanya, Polri pun akan tetap memproses secara hukum pelaku pengguna narkoba, sampai proses persidangan, termasuk pelawak Srimulat, Kabul Basuki alias Tessy.
"Proses hukum harus berjalan, keputusan hakim memberi Tessy untuk rehabilitasi, kepolisian akan tunduk. Tapi, (polisi) belum terima rehab (permohonan Tesy)," papar dia.
Dengan adanya proses hukum, menurut Boy tak lain untuk membuat jera pengguna, walaupun hak peroleh rehab sesuatu yang sangat dimungkinkan. Namun dalam konteks menunggu persidangan untuk rehabilitasi, akan dipertimbangkan penyidik.
"Akan ada proses di internal penyidik, layak atau perlu pelayanan," tandas dia.
Saat ini sudah ada Peraturan Bersama yang ditandatangani Polri dengan sejumlah pihak termasuk BNN bahwa pengguna narkoba akan langsung direhabilitasi begitu lolos assesment. Proses assesment ini sedianya berlaku sejak 16 Agustus 2014 lalu di 16 kota sebagai pilot project. Jika sudah direhabilitasi maka ini akan mengesampingkan proses penyidikan. Hal inilah yang tidak disetujui Polri. (Ado)
Polri Tetap Proses Hukum Pengguna Narkoba untuk Membuat Jera
Mabes Polri menilai ada perbedaan pandangan dengan Badan Narkotika Nasional, terkait mekanisme rehabilitasi pengguna narkoba.
Diperbarui 05 Nov 2014, 20:31 WIBDiterbitkan 05 Nov 2014, 20:31 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ingin Segera Naik Haji dan Umrah? Coba Amalkan Ijazah dari Ustadz Adi Hidayat Ini
Mendikdasmen Sebut Presiden Prabowo Akan Luncurkan 4 Program Pendidikan di Hardiknas
Mengenal Visa F-2 yang Didapat 3 WNI setelah Selamatkan Warga dari Kebakaran Hutan Korea Selatan
Cerita Mantan Karyawan Bank Sukses Merintis Bisnis Keripik Pisang di Kota Makassar
Unveiling the Most Demonic Zodiac Sign: A Deep Dive into Astrological Dark Sides
Pemilik Perusahaan di Surabaya Potong Gaji Karyawan karena Sholat Jumat, Buya Yahya Bilang Begini tentang Jumatan
Mengenal Prosesi Logu Senhor, Warisan Portugis di Sikka NTT
Atasi Masalah Pengangguran, Pemprov Jakarta Ajak 260 Warganya Ikut Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi
Hari Bumi, Simak 7 Rekomendasi Destinasi Wisata Ramah Lingkungan
Syifa Hadju Mengaku Introvert, Tiap Awal Haid Lebih Pilih Seharian di Rumah
Ilmuwan Temukan Kemungkinan planet Layak Huni di Sekitar Bintang Mati
Hii.. Siswa Temukan Ulat di Sajian MBG Kudus, Tempenya Bau Kecut