Bayi Gizi Buruk Tak Mampu Bayar RS, Kades Jaminkan Mobil Dinas

Rumah Sakit Adam Alib menyatakan mobil tidak akan dikembalikan jika orangtua Azzahra belum juga bisa membayar sisa utang biaya perawatan .

oleh Liputan6 diperbarui 06 Nov 2014, 14:25 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2014, 14:25 WIB
Bayi-Gizi-Buruk-Meninggal
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Bekasi - Makam Azzahra Wulandari belumlah kering, namun masalah tak kunjung usai menimpa kedua orangtuanya. Seakan derita tak berujung, kini orangtua Azzahra, Firmansyah dan Nunu Nurhayati yang baru kehilangan putri tercinta masih harus membayar hutang tagihan pengobatan buah hatinya yang telah tiada karena gizi buruk.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (6/11/2014), Azzahra awalnya dirujuk dari salah satu rumah sakit ke Rumah Sakit Adam Talib, Bekasi. Azzahra pun langsung masuk ruang ICU (intensive care unit), karena dideteksi menderita gizi buruk.

Namun kurang dari 24 jam perawatan, orangtua Azzahra memutuskan mengeluarkannya dari rumah sakit karena khawatir biaya pengobatan makin membengkak. Namun nahas, baru 2 jam sampai di rumah, azzahra meninggal dunia. Usai menguburkan si kecil, keluarga pun kaget karena harus membayar biaya pengobatan sekitar Rp 7,4 juta.

Orangtua Azzahra yang miskin tak tahu harus berbuat apa. Dari uluran tetangga dan kerabat, akhirnya terkumpul uang sebesar Rp 3 juta.

Sementara untuk kekurangannya, pihak Kepala Desa Mangun Jaya, Bekasi pun berinisiatif memberikan jaminan sebuah mobil dinas ke pihak rumah sakit.

Hingga hari ini mobil dinas itu masih terpakir di area rumah sakit. Pihak Rumah Sakit Adam Alib menyatakan mobil tidak akan dikembalikan jika orangtua Azzahra belum juga bisa membayar sisa utang sekitar Rp 4,4 juta, sesuai perjanjian hingga 11 November mendatang.

Pihak rumah sakit juga menyesalkan sikap keluarga yang tidak memiliki kartu jaminan kesehatan sosial yang dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Jika keluarga bayi Azzahra kebingungan membayar utang ke rumah sakit, pihak rumah sakit juga mengaku rugi jika banyak pasien yang menunggak biaya pengobatan. (Mut)

Baca juga:

KIS Tanggung Kesehatan Bayi Baru Lahir

Bayi Lebih Merespon Suara Perempuan

Kuburan Bayi di Batang Pohon Tarra Bikin Bulu Kuduk Bergidik

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya