Balita Gizi Buruk Masih Ada di Banten

Satu dari ribuan gizi buruk di Banten, ditemukan di Kota Serang. Balita tersebut bernama Rania Putri yang berusia 5 bulan.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 13 Okt 2014, 16:36 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2014, 16:36 WIB
Balita Gizi Buruk Masih Ada di Banten
Satu dari ribuan gizi buruk di Banten, ditemukan di Kota Serang. Balita tersebut bernama Rania Putri yang berusia 5 bulan.

Liputan6.com, Jakarta Satu dari ribuan gizi buruk di Banten, ditemukan di Kota Serang. Balita tersebut bernama Rania Putri yang berusia 5 bulan, putri pasangan Asminah dan Misnan.

“Sudah di bawa ke puskesmas Cipocok minggu lalu, kata dokter gizi buruk, terus di kasih rujukan ke rumah sakit umum, tapi saya gak ada biaya dan BPJS masih proses ya terpaksa gak di bawa ke rumah sakit," kata Asminah (13/10).

Rania Putri kini mengalami penyusutan berat badan. Kini Rania hanya memiliki bobot 4 kilogram saja dengan penyakit penyerta sesak nafas yang sudah dideritanya semenjak dua bulan lalu.

Dalam keadaan sehat dan normal, balita seumuran Rania bisa mencapai berat badan 6 kilogram.

Rania putri bersama orangtuanya tinggal di kamar kontrakan berukuran 4x4 meter di Kampung Cipocok Mencil, Kelurahan Cipocok Jaya, Kecamatan Cipocok, Kota Serang. Tak jauh dari kantor Keluarahan Cipocok Jaya dan kantor Kecamatan Cipocok.

"Ketika umur dua bulan kelihatan gendut, tapi sekarang terus menyusut, kulitnya aja keriput," terang Asminah.

Asminah sendiri bekerja sebagai buruh cuci. Sedangkan suaminya, Misnan buruh serabutan yang tak tentu hasilnya.

Asminah merupakan satu dari ribuan bayi gizi buruk di Banten. Perlu diketahui bahwa Kasus Gizi buruk di Banten mencapai 1.433 balita dari total jumlah balita yang mencapai 1.124.758.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya