Menkum HAM Yasonna Enggan Spekulasi Penembakan Rumah Amien Rais

Menkum HAM Yasonna Laoly merasa prihatin atas teror yang menimpa mantan Ketua Umum PAN tersebut.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 06 Nov 2014, 15:16 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2014, 15:16 WIB
Yasonna Laoly
Yasonna Laoly (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) Yasonna Laoly enggan berspekulasi soal penembakan di rumah Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais dini hari tadi. Apalagi sepekulasi terkait kisruh di DPR antara Koalisi Merah Putih (KMP) atau barisan pendukung Prabowo Subianto, dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang mendukung Joko Widodo atau Jokowi.

"Saya nggak tahu, saya tidak berani mendugalah. Tapi saya kira nggaklah, Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih ndak adalah itu. Itu ndak ada (kaitannya)," kata Yasonna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/11/2014).

Yasonna merasa prihatin atas teror yang menimpa mantan Ketua Umum PAN tersebut. Maka itu, ia meminta kepolisian agar mengusut hingga tuntas motif penembakan rumah sang pelopor Reformasi 1998 itu dan menangkap pelakunya.

"Kita prihatin, seharusnya itu tidak pernah terjadi. Saya minta kepolisian segera mengusut siapa yang melakukan, ya tindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku," tandas Yasonna.

Penembakan rumah Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais di Perumahan Pandean Sari, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Mobil yang terparkir di rumahnya terkena peluru hingga menyebabkan kerusakan di bagian belakang.

Diduga, pelaku penembakan rumah Amien Rais sebanyak 2 orang. Aksi mereka sempat dipergoki sekuriti rumah, namun mereka berhasil kabur menggunakan sepeda motor.

Saat kejadian, mantan Ketua MPR itu sedang tidur di rumahnya. Polisi masih mengungkap motif dan memburu pelaku penembakan di kediaman Amien Rais. (Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya