Besan Amien Rais: Kita Serahkan Kasus Penembakan ke Polisi

Rumah Ketua Majelis Pertimbangan Partai PAN Amien Rais di Yogyakarta menjadi sasaran penembakan orang tak dikenal.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 06 Nov 2014, 13:25 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2014, 13:25 WIB
Zulkifli Hasan
Mentri Kehutanan Zulkifli Hasan meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan, Jakarta, (24/6/14). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta- Rumah Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional Amien Rais di Perumahan Pandean Sari, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta menjadi sasaran penembakan orang tak dikenal.

Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan enggan menduga-duga apakah ada motif politis dalam penembakan di rumah Amien Rais tersebut.  Zulkifli yang merupakan besan Amien Rais menginginkan, kasus penembakan ini segera dituntaskan aparat yang berwenang.

"Kita serahkan ke kepolisian," kata Zulkfili di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Kamis (6/11/2014).

Mantan Ketua MPR itu sangat menyayangkan aksi penembakan yang terjadi itu. Namun, dia bersyukur tidak sampai ada korban jiwa karena aksi tersebut. "Alhamdulilah Pak Amien Rais juga masih di rumah, masih sehat-sehat saja," tandas Zulkifli.

Rumah Amien ditembaki oleh orang tidak dikenal Kamis dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB. Peluru menembus mobil Amien yang terparkir di halaman. Saat kejadian itu, mantan Ketua MPR itu sedang tidur di dalam rumahnya.

Satpam yang berjaga saat itu melihat pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor sesaat setelah melepaskan tembakan ke arah mobil milik Amien Rais.

Sementara, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny F Sompie mengatakan Polda Yogyakarta tengah menyelidiki peristiwa penembakan tersebut. (Ein)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya