Liputan6.com, Surabaya - Walikota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma menekankan pembangunan gedung perkantoran dan perumahan dibangun vertikal menjulang tinggi, demi masa depan Kota Surabaya.
Hal tersebut dikarenakan lahan di Kota Surabaya semakin hari semakin sempit dan sudah tidak memungkinkan pembangunan dilakukan secara horizontal.
"Sekarang ini kita sudah sangat sulit untuk memiliki ruang publik, makanya dengan dibangunnya bangunan secara vertikal," tutur Risma pada acara Gathering Nasional IV yang diadakan komunitas Pecinta Gedung Tinggi atau Pencakar Langit (Skyscrapercity) di Surabaya, Sabtu (8/11/2014).
"Juga gedung yang dibangun harus peduli terhadap lingkungan, dengan menerapkan green building. Hal itu sangat diperlukan untuk masa depan anak-anak kita kelak," sambung Risma.
Risma mengatakan, pembangunan gedung vertikal harus dibarengi dengan transportasi massal yang memadai. Maka Pemkot Surabaya akan membangun Angkutan Massal Cepat (AMC) trem dan monorel. Sebab, transportasi massal sangat dibutuhkan masyarakat agar mengurangi kemacetan.
"Untuk itu, Pemkot akan membangun 6 gedung parkir, sehingga masyarakat yang mau ke arah kota bisa memarkir kendaraannya di sana. Kemudian naik AMC menuju kota. Dengan bagitu kemacetan di tengah kota akan teratasi," tandas Risma.
Sementara menurut Chief Operating Officer Surabaya PT Intiland Development Tbk, Sinarto Dharmawan mengatakan, Indonesia sebagai negara yang rawan bencana memerlukan standar bangunan yang cocok dengan kondisi ini dan seharusnya seluruh pelaku konstruksi dan masyarakat harus memahami standar bangunan.
Di samping itu, kata Sinarto, Indonesia juga memiliki kekayaan sejarah dan budaya yang telah meninggalkan bangunan-bangunan bersejarah dan arsitektural yang memiliki nilai budaya tinggi. Maka itu hal tersebut harus terus dijaga, dilestarikan dan dikembangkan
"Dengan banyaknya isu-isu penting tentang bangunan maka beberapa orang inisiator menggagas momentum yang secara rutin setiap tahun dapat terus menumbuhkan kesadaran untuk mengembangkan kualitas bangunan, untuk masa depan serta menjaga dan merawat bangunan yang dimiliki untuk Indonesia yang lebih baik," tukas Sinarto.
Guna menuju Surabaya Green City 2020 dan bersamaan akan dilaksanakan Hari Bangunan Indonesia (HBI) pada 11 Nopember 2014. Komunitas pecinta gedung tinggi atau pencakar langit yang disebut Skyscrapercity, menggelar Gathering Nasional IV, di pusat perkantoran Spazio, Surabaya, Jawa Timur.
HBI mempunyai visi yakni membentuk manusia pembangun yang berkualitas untuk mewujudkan bangunan dan infrastruktur berkualitas, serta berkelanjutan bagi generasi masa depan yang sehat dan sejahtera.
Jurus Walikota Risma Bangun Gedung di Surabaya
Walikota Surabaya Risma mengatakan, pembangunan gedung vertikal harus dibarengi dengan transportasi massal yang memadai.
diperbarui 09 Nov 2014, 01:26 WIBDiterbitkan 09 Nov 2014, 01:26 WIB
Risma kini tengah mendapat tekanan dari beberapa pihak terkait kepemimpinannya sebagai Wali Kota Surabaya (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
15 Tips Menulis Artikel yang Efektif untuk Pemula
Saksikan Sinetron My Heart Episode Rabu 20 2024 Pukul 17.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Biden Akhirnya Punya Foto Grup Bareng Pemimpin G20 di Brasil
Tulisan Korea Nama Bayi Laki-laki dan Artinya, Bisa Jadi Referensi
Ridwan Kamil Akui Sudah Pernah Bertemu Ketua The Jakmania dan Ketua Persija
Tips Menurunkan Berat Badan dengan Cepat: Panduan Lengkap dan Efektif
Raffi Ahmad Ajak Nathan Tjoe-A-On dan Keluarga Jajal Nasi Liwet, Curi Perhatian
Marak Lowongan Kerja Palsu Kereta Cepat Whoosh, Kenali Ciri-cirinya
Link Siaran Langsung BRI Liga 1: Malut United vs Persis di Vidio
4 Inspirasi Outfit Lebaran Brokat ala Selebriti Wanita, Terasa Lebih Mewah dan Elegan
Algoritma dan Pemrograman Adalah Fondasi Penting dalam Pengembangan Perangkat Lunak
7 Potret Atta Halilintar Ultah ke-30, Aurel Hermansyah Beri Kejutan Sederhana