Liputan6.com, Jakarta - Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sudah tidak mau lagi dikawal vooridjer, baik dari Dinas Perhubungan maupun dari Kepolisian. Dia menyatakan ingin kedua petugas itu konsentrasi mengatasi macet di ibukota
"Dishub seharusnya tidak bisa kawal kami. Dishub harusnya kawal pemadam kebakaran, kawal bus tingkat," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu di Balaikota, Jakarta, Senin 10 November 2014.
Menurut Ahok, pengawalan menggunakan vooridjer hanya dilakukan di saat-saat mendesak saja. Itu pun tidak dilakukan pengawalan langsung, tapi membuat rekayasa lalu lintas agar dapat melintas lebih lancar.
"Kalau mendesak pun suruh polisi lalu lintas saja yang ngatur-ngaturin," lanjut Ahok.
Ahok mengaku cukup heran dengan kondisi para pejabat di Jakarta. Setingkat walikota saja saat ini sudah banyak yang dikawal vooridjer saat beraktivitas di luar kantor. Hal ini tentu akan menambah kemacetan yang sudah sangat kronis di Jakarta.
"Waktu zaman Pak Foke kan marah-marah (soal pengawalan). Tadi saya bilang sama ajudan semua, kita pun nggak mau dikawal lagi. Suapaya walikota itu nggak ikut (dikawal). Supaya di Jakarta bisa tertolong. Nah itu yang kita minta. Kecuali ada rapat yang penting banget itu kita minta bantuan polisi," tutup Ahok.
Ini Alasan Ahok Tak Mau Dikawal Vooridjer
Plt Gubernur DKI Jakarta Ahok sudah tidak mau lagi dikawal vooridjer, baik dari Dinas Perhubungan maupun dari Kepolisian.
Diperbarui 11 Nov 2014, 08:24 WIBDiterbitkan 11 Nov 2014, 08:24 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Resep Wedang Kunyit Madu, Enak Dinikmati Saat Santai di Long Weekend
Dompet Jebol Usai Lebaran? Simak Jurus Ampuh Pulihkan Keuangan Lewat Investasi
Jumlah Investor Kripto Indonesia Diramal Tembus 28,65 Juta di 2025
7 Rekomendasi Destinasi Wisata Keluarga di Yogyakarta
2 Wakil Indonesia Awali JSSL Singapura 2025 dengan Baik, Ada yang Menang 8-0
Dampak Tarif Trump, Harga Tas dan Syal Hermes Naik Mulai 1 Mei
Ramai Kasus Dokter Cabul, Perlukah Aturan STR dan SIP Tenaga Medis Diubah?
Menbud Fadli Zon Ungkap Bukti Baru Masuknya Islam Abad ke-7: Indonesia Jadi Titik Awal Peradaban Islam di Asia Tenggara
Hari Ini 18 April 2025 Tanggal Berapa Hijriah? Simak juga Amalan-Amalan Jumat
Comeback Super Dramatis atas Lyon, Manchester United ke Semifinal Liga Europa
DPR Dorong Kejagung Bongkar Menyeluruh Kasus Suap yang Jerat Hakim
Bukan RA Kartini, Ini Perempuan Pertama yang Diakui sebagai Pahlawan Nasional