Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum DPP Golkar Agung Laksono mempertanyakan sosok Nurdin Halid yang menjadi Ketua Steering Commite (SC) Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas Golkar). Menurutnya, nama Nurdin Halid tiba-tiba muncul menjadi Ketua SC Rapimnas tanpa diduga sebelumnya.
"Kok tiba-tiba ada nama itu sih (Nurdin Halid). Ada dilakukan tidak (pemilihan), jangan sembunyi-sembunyi, kita maunya terbuka," ujar Agung di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis (13/11/2014).
Agung menjelaskan pemilihan Ketua SC Rapimnas Golkar tak boleh mementingkan kelompok tertentu. Sosok Nurdin Halid yang dekat dengan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie pun diduga untuk memuluskan langkahnya menjadi Ketua Umum Golkar yang kedua kali.
"Harusnya dalam forum, bukan orang per orang atau geng. Bisa dikatakan begitu jika sembunyi-sembunyi," tegas Agung.
Sementara itu, Ketua DPP Golkar Nurdin Halid mengatakan pemilihannya sebagai Ketua SC Rapimnas Golkar sudah sah. Menurut dia, hal tersebut biasa dalam mekanisme partai.
"Saya ini kan Ketua Bidang Organisasi dan Daerah. Dalam AD/ART juga memiliki tanggung jawab dalam pelaksaan rapat. Nah, jadi itu bagian daripada tugas. Ini biasa dalam mekanisme partai," ujar Nurdin.
Menurutnya, Ketua Umum Aburizal Bakrie atau Ical memiliki kewenangan untuk menunjuk dirinya. "Ketua umum memiliki kewenangan mengambil keputusan untuk pengembangan organisasi," jelasnya.
Sebelumnya, Waketum Golkar Bambang Soesatyo mengatakan penunjukan panitia Rapimnas sudah sesuai aturan. Apalagi menurut dia tidak ada ketentuan AD/ART yang menyebut panitia Rapimnas melalui rapat pleno.
"Panitia sudah jalan. Tidak ada hal seperti itu (yang melanggar aturan). Baca AD/ART," jelas dia.
Bambang pun menegaskan, jika melanggar aturan, tidak mungkin dihadiri oleh para kader Golkar. "Buktinya, para kader Golkar sudah hadir ke sini kan, jadi tidak ada (yang dilanggar)," pungkas dia.
Penunjukan Nurdin Halid di Rapimnas Partai Golkar Dipertanyakan
Menurut Waketum Golkar Agung Laksono, nama Nurdin Halid tiba-tiba muncul menjadi Ketua SC Rapimnas tanpa diduga sebelumnya.
diperbarui 14 Nov 2014, 01:17 WIBDiterbitkan 14 Nov 2014, 01:17 WIB
Nurdin Halid usai menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik KPK, Jakarta ,Senin (12/10). Nurdin diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia pada 200
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Deretan Fakta tentang Patrick Kluivert, Kandidat Pelatih Timnas Indonesia yang Punya Prestasi hingga Kontroversial
Shin Tae Yong Kembali Kenang Momen saat Berhasil Membawa Timnas Indonesia ke 16 Besar Asian Cup, Para Pemain Serbu Kamar Hotel STY
Sidang Sengketa Pilkada 2024 di MK Dimulai Hari Ini
Real Madrid Berharap Trent Alexander-Arnold Ikuti Jejak Mbappe untuk Pindah dari Liverpool
Perbedaan Penampilan Dua Pemain Muda di Real Madrid: Arda Guler dan Endrick
Ciri Khas Planet Merkurius: Karakteristik Unik Si Planet Terkecil
Cara Merebus Daun Keji Beling, Tanaman Liar yang Ampuh Redakan Batu Ginjal hingga Diabetes
AKBP Aritonang, Perwira Polisi yang Coba Rebut Hati Masyarakat Lewat Musik Edukasi
Warna Mocca Cocok dengan Warna Apa? Panduan Lengkap Padu Padan Outfit
Ciri-ciri Orang Darah Rendah: Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya
5 Pesona Fuji Tampil Klasik Fuji dengan Gaun dan Rambut Ikal, Bak Putri Istana yang Anggun
Sutradara Bobby Sandy Meninggal dalam Tidur, Dulu Antar Meriam Bellina dan Ria Irawan Raih Piala Citra