Liputan6.com, Jakarta - Bentrok warga bantaran Waduk Ria Rio dengan petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Polri pecah saat berlangsung eksekusi lahan dan 84 bangunan di Pedongkelan, Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu pagi tadi.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (15/11/2014), polisi beberapa kali melepaskan tembakan gas air mata karena warga terus melakukan perlawanan.
Warga yang belum mendapat ganti rugi hanya bisa berharap segera dilunasi. Karena warga mengaku memiliki surat-surat yang sah, seperti girik, akta jual beli, dan sertifikat.
Pembongkaran di atas tanah milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini rencananya akan terus dilakukan untuk pembuatan lahan hijau, seperti taman dan tempat rekreasi di Jakarta Timur.
Dalam pembongkaran ini, sebanyak 2.500 petugas gabungan diturunkan untuk mengamankan proses pembongkaran. Akibatnya, Jalan Raya Perintis Kemerdekaan sempat ditutup. (Sss)
Gas Air Mata Warnai Eksekusi Bangunan di Waduk Ria Rio
Pembongkaran di atas tanah milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI ini rencananya akan terus dilakukan untuk pembuatan lahan hijau.
Diperbarui 15 Nov 2014, 13:52 WIBDiterbitkan 15 Nov 2014, 13:52 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Nonton Episode Terbaru Series Theo & Ruza Dengan Vidio Express
9 Hobi Bocil Generasi 90an yang Bikin Mereka Tahan Berjam-Jam tanpa Pegang HP
Kereta Gantung Jatuh ke Jurang di Italia, 4 Orang Tewas
Tradisi Jumat Agung, Perayaan yang Penuh Makna untuk Umat Kristiani
Seru-seruan di Bioskop Virtual Dunia Minecraft, Bisa Dapat Voucher Nonton Gratis
Indodax Pastikan Tak Terdampak Gangguan AWS
Hari Kelereng Sedunia: Nostalgia Permainan Tradisional Kelereng di Indonesia
Anak 10 Tahun Diculik Pria yang Dikenal dari Roblox
Legenda Real Madrid Dukung Rodrygo Hengkang ke Liverpool, Jadi Suksesor Ideal Mohamed Salah
9 Rekomendasi Hotel di Jogja 2025 untuk Honeymoon Per Malam Tak Sampai Rp500 Ribu
Soal Kasus Dokter Cabul, Anggota Komisi IX DPR RI: Tindakan Paling Tercela dan Coreng Profesi Kedokteran
Menko Airlangga Pastikan Program Swasembada Pangan Tak Terganggu Tarif Impor Trump