Beragam Aksi Mahasiswa di Jakarta Tolak Kenaikan BBM

Para pendemo juga membakar foto Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla karena dinilai telah mengkhianati rakyat.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Nov 2014, 04:50 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2014, 04:50 WIB
(Lip6 Malam) Demo-Jakarta
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Mahasiswa Universitas Nasional melakukan unjuk rasa di jalan raya depan kampus mereka kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan Selasa malam 18 November.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (18/11/2014), akibatnya, Jalan Raya Pasar Minggu yang biasanya padat bertambah macet karena pendemo juga memblokade jalan.

Para pendemo juga membakar foto Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi dan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla karena dinilai telah mengkhianati rakyat.

Hal itu disebabkan partai pengusung Jokowi-JK sebelumnya menolak menaikkan harga BBM. Meski berlangsung malam hari dan melewati batas waktu unjuk rasa, tidak satu pun terlihat aksi ini dijaga polisi.

Tak hanya itu, aksi mahasiswa Universitas Mercu Buana juga diwarnai dengan memblokade jalan di depan kampus mereka Jalan Meruya Selatan, Jakarta Barat Selasa petang.

Meskipun demikian, para pendemo tidak peduli dan tetap saja melakukan orasi sehingga kemacetan pun tak terhindarkan, para pengguna jalan pun tak bisa memprotes aksi para mahasiswa tersebut.

Aksi menolak kenaikan harga BBM juga berlangsung di depan Kantor Kementrian ESDM kawasan Monas, Jakarta Pusat. Karena ketatnya penjagaan polisi, pendemo yang tergabung dalam Komite Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) ini memindahkan aksi di depan Istana Merdeka bersama pendemo lain yang sudah lebih dulu tiba.

Dalam aksi damai ini, para pendemo meneriakkan keberatan mereka terkait kenaikan harga BBM yang mulai berlaku hari Selasa. Polisi yang mengawal ketat aksi unjuk rasa ini sempat mengalihkan arus lalu lintas di depan Istana Negara karena sempat terjadi kemacetan. (Vra/Nan)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya