Liputan6.com, Semarang - Perilaku seks bebas berbalut ritual yang berlangsung di Gunung Kemukus, Sragen, Jawa Tengah, kembali terangkat setelah jurnalis televisi Australia SBS, Patrick Abboud, mengunggahnya ke Youtube. Hasil liputannya mengungkap ritual kontroversial dengan judul 'Sex Mountain' atau 'Gunung Seks'.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, mengakui ada penyimpangan dalam ritual wisata Gunung Kemukus menjadi ritual seks. Ganjar mengatakan, hendak membersihkan hal itu dan mengembalikan ke tujuan utama wisata Gunung Kemukus yaitu wisata religi.
Namun, ujar Ganjar, untuk mengatasi hal tersebut ada kendala yakni wewenang penutupan berada di tangan pemerintah setempat yaitu Bupati Sragen. Saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Tengah masih berkoordinasi guna mengatasi kendala tersebut.
"Saya lagi minta koordinasi dengan sana (Pemkab Sragen), karena kita sudah analisis, sudah berlangsung lama, kemudian menjadi wisata," kata Ganjar di Kantor Gubernur Jateng, Jalan Pahlawan, Semarang, Selasa (25/11/2014).
Menurut Ganjar, seharusnya wisata di Gunung Kemukus merupakan wisata religi. Tapi terjadi penyimpangan bahkan menjadi prostitusi terselubung. Oleh sebab itu, Pemprov Jateng ingin melibatkan tokoh masyarakat dan agama untuk menyingkirkan penyimpangan di Gunung Kemukus.
"Sebenarnya religi, ada PAD-nya. Saya intinya sampaikan saja, ziarah silahkan, tapi ritual seks jangan. Sudahlah, kalau ritual seks... jangan... maka yang menyimpang itu saja yang dibersihkan, saya ingin ajak seluruh tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk bisa terlibat," kata Ganjar.
Ganjar menilai, ritual seks yang terjadi di Gunung Kemukus termasuk pembelokan tradisi akibat kurangnya pengetahuan. "Ini pembelokan tidak pas. Mau kaya, kok 'gitu' dulu bukan sama pasangan. Mari buat pelatihan biar ngerti persis, sosialisasi di remote area," kata Ganjar usai penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Kajati Jateng dan Perjanjian Kerjasama BP3AKB Jateng dengan Lembaga Biologi Molekuler EIJKMAN.
Gunung Kemukus selain sebagai tempat wisata untuk ziarah, juga digunakan oleh beberapa orang untuk ritual seks sebagai syarat agar kaya. Ritual itu dilakukan pada hari-hari tertentu dan paling ramai Jumat Pon. (Sun/Mut)
Ganjar Pranowo Akui Ada Seks Bebas di Gunung Kemukus
Ganjar Pranowo mengatakan, hendak membersihkan penyimpangan itu dan mengembalikan ke tujuan utama wisata Gunung Kemukus yaitu wisata religi.
diperbarui 25 Nov 2014, 17:33 WIBDiterbitkan 25 Nov 2014, 17:33 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fakta Unik Juhu Singkah, Kuliner Kalimantan Terbuat dari Rotan
Kisah Delle Lumba-Lumba Laut Baltik yang Hobi Berbicara Sendiri
Bolehkah Terima Amplop Serangan Fajar Pilkada 2024? Buya Yahya Menjawab
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Barcelona vs Brest, Sparta Praha vs Atletico Madrid
Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan
Link Live Streaming Liga Champions di Vidio, Rabu 27 November 2024: Sporting CP vs Arsenal, Manchester City vs Feyenoord
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Slovan Bratislava vs AC Milan, Inter Milan vs RB Leipzig
3 Pemain yang Wajib Direkrut Ruben Amorim buat Tambal Kelemahan Manchester United
Siap Hadapi Tsunami, Kemadang Wakili DIY dalam Simposium Tsunami Dunia
7.125 Personel Gabungan Siap Amankan Pilkada Serentak di Lamongan
Sehari Jelang Pencoblosan, KPUD Garut Musnahkan Ratusan Surat Suara Pilkada 2024 yang Rusak
Hujan Diprediksi Guyur Lampung Saat Pilkada 2024, BMKG Minta Warga Waspada