Priyo Diusir dari Munas Golkar Kubu Ical, JK Geram

JK menilai, kericuhan dalam Munas IX Partai Golkar wajar. Sebab sikap panitia munas membuat aturan sewenang-wenang.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 01 Des 2014, 19:40 WIB
Diterbitkan 01 Des 2014, 19:40 WIB
 Pesan JK di Konferensi Besar XV Fatayat NU
Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Musyawarah Nasional atau Munas IX Partai GolkarĀ yang digelar di Nusa Dua, Bali diwarnai kericuhan antar kubu calon ketua umum. Diduga, salah satu pemicunya yakni panita munas melarang beberapa petinggi Golkar masuk ke lokasi munas.

Salah satu elite Golkar yang dilarang masuk yakni Priyo Budi Santoso, yang juga calon ketua umum. Menanggapi hal ini, Wakil presiden Jusuf Kalla atau JKĀ mengaku geram dan heran. Mestinya panitia munas tidak melarang Priyo masuk ke lokasi munas.

"ā€ŽPriyo kan dia ketua DPP, bagaimana caranya dia bisa dilarang masuk?" tanya JK di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (1/11/2014).

Selain melarang JK, panitia Munas IX Partai Golkar juga kabarnya melarang calon ketua umum lain masuk ke lokasi munas, yakni Agung Laksono.

Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu menyayangkan tata tertib atau tatib munas tersebut tidak demokratis. "Ya, inilah kalau pelaksanannya tidak demokratis hasilnya pasti ada masalah," ucap dia

Wakil Presiden yang baru beberapa bulan dilantik ini pun menilai, kericuhan dalam munas partai berlambang Pohon Beringin itu hal wajar. Sebab sikap panitia munas yang membuat aturan sewenang-wenang.

"Makanya kurang bisa diterima kalangan Golkar, ya karena seperti itu. Pasti sebagian tidak menerima," pungkas JK. ā€Žā€Ž

Pengusiran Priyo diungkap oleh ā€ŽKetua Mahkamah Partai Golkar Muladi. Mantan Menteri Kehakiman itu mengatakan, Anggota Presidium Penyelamat Partai Golkar Priyo Budi Santoso diusir dari lokasi munas pada Minggu malam 31 November.

"Priyo sempat datang, tapi nggak diperbolehkan masuk saat pembukaan," kata Muladi di Nusa Dua, Bali, Minggu 31 November 2014.

Muladi tidak mengetahui persis kronologi pengusiran panitia munas terhadap Priyo, namun dia yakin Priyo ditolak karena turut membentuk Presidium Penyelamat Partai Golkar yang tidak diakui dalam AD/ART partai. ā€Ž

"Mungkin karena dia telah melakukan pemecatan terhadap Pak Aburizal (Ical) sebagai ketua umum partai," jelas Muladi.ā€Ž (Rmn/Riz)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya