Longsor di Banjarnegara, 8 Tewas dan 100 Warga Hilang

Evakuasi korban tanah longsor di Dusun Jemblungan, Banjarnegara, terus dilakukan hingga saat ini.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 13 Des 2014, 10:11 WIB
Diterbitkan 13 Des 2014, 10:11 WIB
longsor

Liputan6.com, Banjarnegara - Evakuasi korban tanah longsor di Dusun Jemblungan, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara terus dilakukan hingga saat ini.

"Data terus bergerak. Saat ini 8 korban telah ditemukan dalam kondisi tewas, dan 100 orang masih dilakukan pencarian," ungkap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Sabtu (13/12/2014).

Lanjut Sutopo, tim SAR gabungan dari BPBD, BNPB, TNI, Polri, Basarnas, PMI, Tagana, relawan dan masyarakat masih mencari korban. "Kondisi medan cukup berat. Alat-alat berat diperlukan untuk membuka jalan yang tertutup longsor," ucap dia.

Sejauh ini, Kepala BNPB, Syamsul Maarif, telah melaporkan penanganan bencana longsor kepada Presiden. Selain Bupati Banjarnegara, sebagai pengendali operasi tanggap darurat, penanganan bencana ini juga melibatkan BPBD Banjarnegara dan BPBD Jateng yang didampingi BNPB.

Longsor menimbun sekitar 150 rumah di dusun yang berada di Banjarnegara itu pada Jumat 12 Desember sore. Pencarian dan evakuasi korban terhambat hujan lebat, juga kondisi lokasi yang gelap serta ancaman longsor susulan yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu. (Tnt/Sun)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya