Strategi Pencarian Korban Longsor Banjarnegara Diubah

Total jumlah korban tewas yang berhasil ditemukan hingga pagi ini ada 57 orang.

oleh Edhie Prayitno Ige diperbarui 16 Des 2014, 10:04 WIB
Diterbitkan 16 Des 2014, 10:04 WIB
Korban longsor Banjarnegara
Korban longsor Banjarnegara dibawa ke posko pemulasaraan jenazah (Liputan6.com/ Edhie Prayitno Ige)

Liputan6.com, Banjarnegara - Strategi pencarian korban longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah diubah. Jika sebelumnya relawan tim SAR gabungan terkonsentrasi di titik yang relatif menyebar, hari ini hanya dibagi menjadi dua wilayah sektor, yakni sektor atas dan bawah.

Menurut Kepala Kantor SAR Semarang Agus Haryono, dengan strategi itu, upaya pencarian bisa menemukan 1 korban. Jenazah seorang laki-laki berusia sekitar 40 tahun ditemukan.

"Dengan demikian, total jumlah korban tewas yang berhasil ditemukan hingga pagi ini ada 57. Namun proses pencarian akan terus dilakukan para relawan hingga masa tanggap darurat habis," kata Agus.

Korban ditemukan terkubur sedalam satu meter. Tidak ada kesulitan yang cukup berarti dalam evakuasi. Setelah diangkat, korban langsung dibawa ke posko pemulasaraan jenasah sekaligus untuk proses identifikasi.

"Cuaca pagi ini sangat membantu karena cerah. Semoga hari ini tidak hujan, sehingga tim SAR gabungan dapat melakukan pencarian semaksimal mungkin," kata Agus.

Longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara terjadi sesaat setelah hujan mengguyur wilayah itu pada Jumat 12 Desember 2014. Bukit Telaga Lele, yang menjulang di belakang Dusun Jemblung yang terletak di Desa Sampang, longsor menimpa sekitar 40 rumah di bawahnya. (Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya