Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah tahanan yang beragama Nasrani mengikuti Misa Natal 2014 di auditorium Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka adalah, Raja Bonaran Situmeang, Cahyadi Kumala, Antonio Bambang Djatmiko, dan Gulat Manurung.
Dipimpin oleh seorang pendeta dari Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Paulus, Freddy Tobing, keempat tahanan ini menangis penyesalan atas nasibnya saat ini berada di penjara.
"Mereka menangis, menyesali perbuatannya. Mereka mengeluarkan air mata dan itu bukan air mata sinetron. Mereka tuh menyesali perbuatannya," ujar Pendeta Freddy Tobing di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (25/12/2014).
Menurut Freddy, pada kesempatan itu, ia meminta keempat tahanan untuk ikhlas menerima nasibnya.
"Tema kita itu Natal dalam damai dan kasih, kita sampaikan supaya mereka bisa menerima apa yang mereka alami sekarang, dan sudah pasti mereka akan menerima yang terbaik. Harus mereka jalani proses hukum," terang dia.
Kendati begitu, pendeta yang sudah 4 tahun melayani jemaat di KPK tersebut tetap menasihati para tahanan agar menghormati segala proses hukum yang telah berjalan.
"Ini kan kelahiran juru selamat, dan mereka pasti diselamatkan. apakah itu di persidangan, apakah setelah mereka keluar dari penjara. yang jelas mereka di sini proses hukum harus dijalankan," pungkas Pendeta Freddy.
Selain memberikan pecerahan kepada para tahanan, rombongan pendeta dari GPIB Paulus ini juga membawakan para tahanan sebuah pohon natal setinggi 1 meter yang sudah dipenuhi hiasan. (Riz/Mut)
Pendeta: Tahanan KPK Menyesal dan Menangis Saat Natal
Keempat tahanan KPK ini menangis penyesalan atas nasibnya saat ini berada di penjara. Salah satunya Raja Bonaran Situmeang.
diperbarui 25 Des 2014, 14:26 WIBDiterbitkan 25 Des 2014, 14:26 WIB
Keempat tahanan KPK ini menangis penyesalan atas nasibnya saat ini berada di penjara. Salah satunya Raja Bonaran Situmeang.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tragedi Kebakaran di Los Angeles Hukuman Allah atas Gaza Palestina? Ini Kata Buya Yahya
Imam Lupa Bilangan Rakaat saat Sholat Berjamaah, Makmum Harus Bagaimana Buya Yahya?
Seorang Pelajar Tak Bisa Makan Menu MBG karena Alasan Alergi, Begini Respons Cak Imin
Taktik Tipuan Belanda di Lapangan Terbang Maguwoharjo Yogyakarta
Mengapa Ada Tirai Pembatas di Pesawat Terbang?
Kisah Penghafal Al-Qur’an Heran dengan Kakek yang Sholat Tenang Meski Imam Baca Surah Al-Baqarah, Diceritakan UAH
Pramono Anung Bakal Berikan Subsidi ke Sekolah untuk Program Sarapan Gratis
Desa Cikoneng, Jejak Persaudaraan Lampung-Banten
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 12 Januari 2025
Warga Karangrejek Resah, Dinkes Diminta segera Tangani Wabah Chikungunya
Cak Imin Prihatin Siswa SD di Medan Duduk di Lantai karena Belum Bayar SPP: Kita Carikan Solusi
Miftah Maulana Dituduh Playing Victim Usai Kembali Isi Pengajian, Memang Bagaimana Ciri-cirinya?