Penghormatan Tertinggi pada Seniman Besar, Sekjen PAN Ungkap Titiek Puspa Layak Dimakamkan di TMP Kalibata

Ia menyatakan bahwa negara perlu memberikan penghormatan tertinggi untuk seniman besar Indonesia, Titiek Puspa, dengan memakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.

oleh Wuri Anggarini pada 12 Apr 2025, 09:47 WIB
Diperbarui 12 Apr 2025, 09:53 WIB
Politisi PAN, Eko Patrio (Merdeka.com/Nur Habibie)
Politisi PAN, Eko Patrio (Merdeka.com/Nur Habibie)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Kepergian Titiek Puspa meninggalkan duka mendalam bagi dunia seni tanah air. Hal ini juga yang membuat Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional PAN Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) menyatakan bahwa negara perlu memberikan penghormatan tertinggi untuk seniman besar Indonesia, Titiek Puspa, dengan memakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.

“Mbak Titiek Puspa telah mendedikasikan hidupnya lebih dari enam dekade untuk kebudayaan Indonesia, sejak awal 1960-an. Beliau melewati masa kepemimpinan tujuh presiden Republik Indonesia, tanpa pernah berhenti berkarya,” ujar Eko.

 

Gaya Elegan Titiek Puspa dengan Kebaya hingga Batik yang Kini Tinggal Kenangan
Intip tampilan elegan Titiek Puspa dalam balutan kebaya hingga Batik (@titiekpuspa_official)... Selengkapnya

Perjalanan panjang Titiek Puspa dalam dunia seni menurut Eko bukan hanya sekadar rekam jejak personal, tapi menjadi bagian dari pembangunan sejarah budaya bangsa.

“Lewat ratusan karya, beliau membangun memori budaya lintas generasi mulai dari lagu anak-anak yang membentuk karakter bangsa, lagu sosial yang merekam potret kehidupan rakyat, hingga membawa wajah budaya Indonesia ke panggung internasional,” lanjutnya.

Eko melanjutkan bahwa Titiek Puspa sudah menerima berbagai penghargaan atas pengabdiannya. Salah satunya adalah Bintang Budaya Parama Dharma, penghargaan tertinggi negara dalam bidang kebudayaan.

“Namun, sudah saatnya negara melangkah lebih jauh dengan memberikan Bintang Mahaputera, sebagai penghormatan yang menempatkan beliau sejajar dengan tokoh-tokoh besar bangsa yang lain,” tegasnya.

Eko melanjutkan bahwa pemberian Bintang Mahaputera tak hanya relevan secara moral, tapi juga sejalan dengan amanat konstitusi.

“Pasal 32 ayat 1 UUD 1945 menegaskan bahwa negara memajukan kebudayaan nasional. Dengan memberikan Bintang Mahaputera kepada Titiek Puspa, negara menegaskan komitmennya bahwa budaya adalah pilar utama pembangunan nasional,” jelas Eko.

Eko pun mengajak seluruh kader PAN, terutama di Komisi X DPR RI yang membidangi kebudayaan, untuk ikut memperjuangkan kehormatan ini. 

“Ini bukan hanya penghormatan bagi seorang Titiek Puspa, ini adalah penghormatan untuk seluruh budayawan Indonesia yang telah mengabdikan hidup mereka untuk memperkaya jiwa bangsa,” ujarnya.

Menutup pernyataannya, Eko menyampaikan harapan besar kepada Menteri Kebudayaan untuk memimpin langkah ini, serta memohon dengan hormat kepada Presiden Prabowo agar memberikan perhatian khusus terhadap perjuangan panjang Titiek Puspa dalam membangun kebudayaan nasional.

“Kita membangun bangsa ini bukan hanya dengan membangun ekonomi, tetapi juga dengan membangun jiwa bangsa lewat kebudayaan. Titiek Puspa telah merawat api kebudayaan Indonesia sepanjang hayatnya, dan negara patut memberikan penghormatan tertinggi kepadanya,” pungkas Eko.

 

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya