Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan partainya bersama Front Pembela Islam (FPI) akan sama-sama menolak Basuki Tjahja Purnama atau Ahok memimpin DKI Jakarta sebagai gubernur. Namun, PKB dan FPI akan melakukan penolakan dengan catatan, yakni jika Ahok tak beres dalam memimpin Ibukota.
"FPI yang menolak (Ahok) perlu kita sampaikan, kalau melanggar, PKB dan FPI, ayo bareng-bareng menolak Ahok," kata Muhaimin dalam pidatonya di acara 'Haul ke-5 KH Abdurrahman Wahid, Gus Dur adalah Kita' di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (25/12/2014).
Kata pria yang akrab disapa Cak Imin itu, cara Gus Dur dalam menilai seorang pemimpin adalah dengan kinerjanya. Bukan dari asal etnis atau agamanya.
"Makanya ketika Ahok dilantik, jangan dilihat siapa dia, tapi lihat prilaku dan kerjanya," ujar Cak Imin.
Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) tersebut menambahkan, PKB dan FPI akan menolak Ahok jika tak cakap menjadi pemimpin. Namun sebaliknya, dalam arti Ahok dapat memimpin Pemerintah Provinsi DKI dengan baik, maka dukungan sepenuhnya akan diberikan kepada Ahok.
"Kalau tidak baik dan keluar konteks, kita tidak usah dukung. Tapi kalau Ahok tetap jalani roda pemerintahan dengan baik, maka kita dukung," ujar Cak Imin.
"Itulah cara Gus Dur membuat Indonesia kuat dan kompak," ujar Cak Imin. (Ali/Ans)
Muhaimin: PKB dan FPI Bareng-bareng Tolak Ahok Jika Melanggar
Muhaimin menyatakan cara Gus Dur dalam menilai seorang pemimpin adalah dengan kinerjanya. Bukan dari asal etnis atau agamanya.
diperbarui 25 Des 2014, 23:00 WIBDiterbitkan 25 Des 2014, 23:00 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Terungkap, Jaksa Korea Selatan Sebut Presiden Yoon Suk Yeol Izinkan Penembakan Selama Darurat Militer
Cuaca Buruk, 7 Penerbangan Batal Mendarat di Bandara Ngurah Rai Bali
Upgrade Pesan ke Luar Angkasa, MIAB Jadi Penerus Golden Records
Kamu Lolos Seleksi PPPK 2024 Periode I BKN? Segera Kumpulkan Dokumen Berikut Ini
4 Rekomendasi Drakor yang Tayang Januari 2025, dari When The Stars Gossip hingga Motel California
Usai Pertemuan dengan Prabowo di Kertanegara, Bahlil Golkar: Bahas Hal Biasa
Menag: Natal 2024 Bukan hanya Perayaan Spiritual, tapi Momen Perkuat Persatuan dan Toleransi
Hasil BRI Liga 1 Bali United vs Persebaya Surabaya: Serdadu Tridatu Beri Bajul Ijo Kekalahan Kedua
Fungsi Beriman Kepada Hari Akhir: Memahami Makna dan Manfaatnya
PPN Naik ke 12%, Ekonom Jelaskan Pentingnya Insentif untuk Antisipasi Kenaikan Biaya Produksi
Kenaikan PPN ke 12% Jadi Langkah Moderat Pemerintah Saat Ini
Kasus Pabrik Uang Palsu UIN Alauddin, Pengusaha Annar Salahuddin Sampetoding Jadi Tersangka