Liputan6.com, Sidoarjo - Bos AirAsia Tony Fernandes angkat bicara soal hilangnya salah satu burung besi milik maskapainya, AirAsia QZ8501. Tony mengaku, penerbangan dengan rute Surabaya-Singapura ini adalah penerbangan yang pertama.
"Ini sangat mengejutkan, dan tak dapat dipercaya, tapi kami belum tahu apa yang tengah terjadi," kata Group CEO AirAsia Tony Fernandes dalam konferensi persnya di Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (28/12/2014).
"Rute penerbangan dari Surabaya menuju Singapura ini merupakan yang pertama kali dilakukan AirAsia," imbuh dia.
Dia mengatakan, kehilangan ini juga yang pertama kali menimpa AirAsia. Selama ini kondisi pesawat tersebut baik-baik saja.
"Terakhir kali dicek pada November tahun ini. Dan kami tak pernah mendapat masalah apapun," ujar dia.
Kini Tony menyerahkan sepenuhnya proses investigasi dan pelacakan pesawat AirAsia yang hilang kepada pihak berwenang, salah satunya Basarnas. Sementara yang menjadi fokus perhatian jajarannya selain upaya pencarian pesawat saat ini juga menjamin akomodasi keluarga penumpang.