Liputan6.com, Pangkalan Bun - Setelah sehari sebelumnya Tim Basarnas gabungan yang dibantu Singapura, Malaysia, Jepang, Rusia, dan Amerika Serikat gagal menemukan kembali korban Pesawat AirAsia QZ8501, hari ini tim menemukan 1 jenazah korban.
Dengan penemuan ini, total jenazah korban AsirAsia QZ8501 yang sudah ditemukan menjadi 31. Enam di antaranya sudah diserahkan ke keluarga korban.
"Tim kita hari ini berhasil menemukan 1 jenazah‎ masih dalam area prioritas daerah pencarian. Totalnya sudah 31 jenazah sejak pencarian hari pertama," kata Kepala Basrnas Marsekal Madya TNI F Henry Bambang Soelistyo di Kantor Basarnas Pusat, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (4/1/2014).
Jenazah tersebut belum dapat dievakuasi ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, dan masih berada di atas kapal milik Singapura, karena terkendala cuaca buruk.
"Jenazah masih di kapal RSS Sesitence‎ Singapura, nanti kalau cuaca sudah memungkinkan akan dibawa ke Pangkalan Bun," ujar Bambang.
Selain berhasil menemukan jenazah, tim juga berhasil menemukan objek besar pesawat AirAsia QZ8501 di kedalaman yang sama dengan 4 objek besar pesawat yang ditemukan kemarin, yakni di kedalaman 30 meter.
"Hari ini kita juga mendapatkan penemuan obyek yang kelima pukul 03.00 WIB, dimensinya 9,8 x 1,1 x 0,4 meter. Lokasinya masih berdekatan dengan obyek-obyek yang kita temukan kemarin 4 obyek itu," ungkap Bambang.
Dijelaskan dia, saat ini ada 9 kapal yang berada di lokasi atau area prioritas pencarian Pesawat AirAsia QZ8501. Sembilan kapal tersebut terdiri dari‎ kapal dalam negeri dan kapal dari luar negeri yang membantu pencarian.
"Sembilan kapal sekarang berada di lokasi obyek ditemukan. Empat kapal milik Indonesia di antaranya Baruna Jaya, KRI Banda Aceh, Kapal Basarnas. Lalu 2 kapal milik Singapura, 2 Kapal Amerika di antaranya USS Samson dan 1 kapal milik malaysia," tandas Bambang. (Sun/Yus)
Hari ke-8, Tim Temukan 1 Korban dan Obyek Besar AirAsia QZ8501
Jenazah korban AirAsia belum dapat dievakuasi ke Pangkalan Bun, dan masih berada di atas kapal milik Singapura, karena terkendala cuaca.
diperbarui 04 Jan 2015, 12:18 WIBDiterbitkan 04 Jan 2015, 12:18 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dugaan Korupsi di Bank Pemerintah, Kredit Modal Kerja Rp2 Miliar Digelapkan
Kisah Gus Maksum Sembuhkan Pemabuk Hanya dengan Sepucuk Surat, Karomah Wali
Semeru, Gunung Tertinggi Jawa yang Menyimpan Misteri
Tidak Melulu Putih Ini Warna-Warna Petir
Relawan Prabowo Dukung Isran Noor, Kode IKN Lanjut?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 23 November 2024
Melihat Desa Kecil di NTB yang Membangkitkan Harapan Hutan Bakau
Pertama di Asia, Hotel Berkonsep Storytelling Resmi Dibuka di Jakarta
Survei PUSKAPI, Banyak Warga Musi Banyuasin Belum Tahu Ada Pilkada Sumsel 2024
Waktu Terbaik Sholat Taubat, Lengkap dengan Bacaan Dzikir dan Doanya
Maruarar Sirait: Jokowi dan Prabowo Hanya Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
Jelajah Keunikan dan Pesona Pulau Tikus Bengkulu