Liputan6.com, Mataram - 3 Warga Desa Ubung, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, masing-masing Lalu Lukman (50), Nurdin (40), dan Baiq Erma (15) tewas tenggelam setelah terseret ombak Pantai Mawun.
Peristiwa tersebut dibenarkan Humas Badan SAR Nasional (Basarnas) Mataram Putu Cakra Ningrat, Minggu (4/1/2015) malam.
"Benar ada laporan 3 orang meninggal terseret ombak. Kami terima laporan pada pukul 18.00 Wita dan sekarang masih di lokasi," kata Cakra.
Ia mengatakan, dari laporan yang diterima Basarnas Mataram, ada 4 orang yang terseret ombak, namun baru 3 orang yang sudah ditemukan, sedangkan 1 orang atas nama Lalu Alam (15), masih dalam proses pencarian. Korban hilang itu juga berasal dari Desa Ubung dan masih keluarga dekat dari korban meninggal dunia.
2 Korban meninggal dunia, Lalu Lukman dan Baiq Erma, merupakan ayah dan anak, sedangkan Nurdin adalah seorang guru.
Informasi yang diperoleh, kata Cakra, peristiwa yang merenggut nyawa 3 warga Desa Ubung tersebut berawal ketika Baiq Erma sedang mandi di pantai sekitar pukul 16.00 Wita. Saat berendam, tiba-tiba ombak menyeretnya hingga tenggelam.
Melihat kondisi tersebut, Lalu Alam berupaya menolong, namun nahas dia ikut terseret ombak juga. Panik melihat situasi, Lalu Lukman dan Nurdin kemudian berusaha ikut menolong Baiq Erma dan Lalu Alam, namun keduanya juga ikut tenggelam.
Nelayan yang melihat kejadian tersebut kemudian mencoba membantu melakukan pencarian menggunakan perahu, sehingga 3 orang ditemukan sekitar 1 jam kemudian dalam keadaan mengapung sekitar 200 meter dari bibir pantai. Ketika ditemukan, korban diduga telah meninggal dunia.
Sementara Lalu Alam hingga kini belum ditemukan. Tim Basarnas Mataram sudah berupaya melakukan pencarian, namun karena kondisi perairan laut sudah gelap, proses pencarian dihentikan sementara.
"Kami sudah koordinasikan dengan pimpinan terkait kondisi perairan laut. Kami akan lanjutkan upaya pencarian pada esok hari, Senin (5 Januari 2015)," ucap dia.
Cakra mengatakan, pihaknya memutuskan untuk menginap di sekitar Pantai Mawun, untuk mempercepat dan mempermudah proses pencarian lanjutan.
Sebanyak satu Tim Basarnas Mataram yang terdiri atas 8 orang siap siaga di Pantai Mawun. Mereka dilengkapi perahu karet untuk digunakan menyisir perairan laut.
"Kami juga menyiapkan peralatan selam karena sewaktu-waktu dibutuhkan. Mudah-mudahan korban (tenggelam) bisa segera ditemukan. Proses pencarian juga bekerja sama dengan masyarakat," ujar Putu Cakra Ningrat. (Ant/Ans)
Digulung Ombak di Lombok Tengah, 3 Tewas 1 Hilang
Baru 3 warga Lombok Tengah, ditemukan dan dalam kondisi tak bernyawa. Sedangkan satu orang masih dalam proses pencarian.
Diperbarui 05 Jan 2015, 07:00 WIBDiterbitkan 05 Jan 2015, 07:00 WIB
Baru 3 warga Lombok Tengah, ditemukan dan dalam kondisi tak bernyawa. Sedangkan satu orang masih dalam proses pencarian.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Siaran Langsung Big Match Liga Inggris: Liverpool vs Tottenham di Vidio Akhir Pekan Ini
Menko Airlangga: Pemerintah AS hingga Dunia Usaha Apresiasi Negosiasi dan Proposal Indonesia
Ribuan CPNS Mundur, Puan: Harus Ada Evaluasi Matang
5 Kampanye Terburuk Leicester City: Musim 2024/2025 Jadi yang Terparah?
6 Bulan Jalani Pengobatan di RSUD Bayu Asih, Dua Pasien TB-RO Sembuh Total
Bukan Cuma Diet, 6 Olahraga Ini Bantu Turunkan Kolesterol Secara Alami
Potret Dapur Rumah Haji Malih, Sederhana tapi Nyaman
Israel Dilanda Kebakaran Hebat, Petugas Pemadam: Butuh 20 Jam Untuk Memadamkan Api
Penjualan Kendaraan Listrik di Platform Digital Ini Naik Tiga Kali Lipat
2 Perusahaan Asia Tambah Kepemilikan Bitcoin, Nilainya Bikin Geleng-geleng
Hari Malaria Sedunia, Simak 6 Cara Paling Efektif Cegah Malaria
Pre-order Nintendo Switch 2 Bikin Situs Tumbang, Stok Habis dalam Hitungan Menit