Liputan6.com, Selat Karimata - Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh siang ini menuju ke titik lokasi yang diduga jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di perairan Selat Karimata. Selain mencari korban dan bangkai pesawat, tujuan ke Selat Karimata ini juga mencari black box atau kotak hitam.
Tim penyelam rencananya akan dikerahkan jika kondisi cuaca mendukung. Upaya ini sebenarnya sudah dilakukan beberapa kali oleh tim penyelam, namun urung dilakukan lantaran gelombang tinggi dan angin kencang.
KRI Banda Aceh berangkat dari perairan Teluk Kumai, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah pada Sabtu 4 Januari 2015 pukul 13.55 Wita dan tiba di Selat Karimata pada pukul 21.00 WIB. Namun tim penyelam tidak langsung melakukan pencarian, mengingat hari sudah cukup malam.
"Besok penyelam akan kita fokuskan mencari di sekitar titik yang diduga ada bangkai pesawat. Mudah-mudahan cuaca cerah," ujar Komandan SAR Laut Laksamana Pertama TNI Abdul Rasid K saat berbincang di KRI Banda Aceh, Sabtu malam.
Penyelaman ini rencananya akan dilakukan mulai fajar menyingsing atau sekitar pukul 05.30 WIB, Senin (5/1/2015) . Sebab, belajar dari beberapa hari sebelumnya, cuaca di Selat Karimata mudah berubah. Pagi hari cuaca cerah, selang 30 menit bisa berubah mendung dan hujan, bahkan angin kencang serta gelombang tinggi.
"Penyelam turun pas matahari terbit saja," sambung Rasyid saat berbincang dengan komandan tim penyelam.
Berbagai persiapan tim penyelam pun sudah dilakukan, dari mulai rapat koordinasi, menyiapkan peralatan, hingga pengenalan lokasi dan bentuk black box. Semangat dan kemampuan tim penyelam juga tak diragukan lagi.
Udara dingin pagi ini tak membuat gentar tim penyelam. Dinginnya air laut sepertinya sudah bersahabat dengan mereka. Usai salat subuh berjamaah, tim penyelam bergegas menyiapkan 3 perahu karet. Beberapa penyelam juga memeriksa kesehatan kepada tim medis yang juga sudah bersiaga.
"Jadi kita harus tetap menyiapkan kesiapan diri dan terus berdoa agar selalu diberikan keselamatan dalam misi pencarian ini. Agar korban dan pesawat segera ditemukan," ujar Komandan Tim (Dantim) Komando Pasukan Katak (Kopaska) Kapten Pelaut Wido Nugraha.
Jika pagi ini alam memberi kesempatan, mungkin ini saatnya black box dan bangkai pesawat AirAsia QZ8501 ditemukan. Sebab selain keluarga korban, masyarakat internasional juga tengah menanti-nanti kabar baik dari pencarian pesawat yang mengangkut 155 penumpang dan 7 awak itu. (Ans)
Hari ke-9, Pencarian Black Box AirAsia Kembali Dimulai
Tim penyelam rencananya akan dikerahkan mencari badan pesawat dan black box AirAsia QZ8501 jika kondisi cuaca mendukung.
Diperbarui 05 Jan 2015, 07:30 WIBDiterbitkan 05 Jan 2015, 07:30 WIB
Tim penyelam rencananya akan dikerahkan mencari badan pesawat dan black box AirAsia QZ8501 jika kondisi cuaca mendukung.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tumbuh 70,3%, LRT Jabodebek Angkut 2,1 Juta Penumpang di Februari 2025
350 Caption Ramadhan Penuh Makna untuk Media Sosial
Reminder, Mau jadi Hamba Allah Biasa yang Naik jadi Istimewa? UAH Bocorkan Amalan Ini
Sudah Putus dari Vinessa Inez, Ini 6 Potret Rio Alief Drummer NOAH dan Pacar Baru
Darius Sinathrya Ungkap Kondisi Ayahnya yang Dirawat Intensif di Rumah Sakit karena Komplikasi
Mobil Terendam Banjir, Asuransi Cover Enggak Ya?
Cara Membuat Pisang Goreng Mudah dan Enak, Diakui Sebagai Gorengan Terbaik di Dunia
Cara Mengembalikan Kualitas Minyak Goreng yang Sudah Tengik, Jangan Langsung Buang!
Mau Bikin Singkong Goreng Renyah dan Empuk Ala Pedagang Sekolah? Simak Caranya
Resep Bumbu Semur Ayam Kecap, Hidangan Lezat untuk Menu Lebaran
Soal Sritex, KSPI Sebut PHK Tidak Sah
5 Spot 'Takjil War' Kekinian di Purwokerto, Ora Ngapak Ora Kepenak!