Liputan6.com, Situbondo - Sebuah perahu nelayan dengan 13 anak buah kapal (ABK) di Situbondo, Jawa Timur, hilang sejak Minggu malam, 4 Januari 2015.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (5/1/2015), Petugas Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) beserta Basarnas dan Satpol Air langsung berkoordinasi dan mempersiapkan pencarian setelah mendapat informasi dari keluarga 13 ABK perahu nelayan itu.
Perahu nahas itu dikabarkan putus kontak dan menghilang setelah sempat menginformasikan ke darat bila perahu mereka mengalami masalah pada mesin dan meminta dijemput.
2 perahu nelayan lain yang menerjang cuaca buruk berusaha menjemput ke tengah laut. Namun mereka tidak menemukan perahu yang dicari mengingat tingginya gelombang disertai angin kencang.
Sebelumnya pada Jumat 2 Januari 2015 Badan Meteorologi dan Geofisikan (BMKG) pusat sudah menginformasikan prakiraan cuaca kepada otoritas Pelabuhan Kalbut Situbondo jika cuaca buruk dengan gelombang tinggi di laut Jawa akan terjadi selama sepekan terhitung sejak Jumat 2 Januari kemarin. (Mar/Yus).
13 Nelayan Situbondo Hilang Akibat Cuaca Buruk
Perahu nahas itu dikabarkan putus kontak dan menghilang setelah sempat menginformasikan ke darat bila perahu mereka mengalami masalah mesin.
diperbarui 05 Jan 2015, 14:28 WIBDiterbitkan 05 Jan 2015, 14:28 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gempa M 5,2 Getarkan Sukabumi pada Senin Dini Hari, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
Polisi: Istri yang Seret Suami Pakai Mobil di Jaktim Baru Merasa Menyesal Usai Ditahan
Kisah Abu Bakar Menolak saat Ditunjuk Nabi jadi Imam Sholat, saat Takbir Selalu Menangis, Kenapa?
Hasil Liga Inggris: Drama 9 Gol, Liverpool Makin Nyaman di Puncak Usai Bantai Tottenham Hotspur
Jazilul Sebut PKB Dukung PPN Menjadi 12 Persen: Kami Akan Kawal Stimulus Ekonominya
Iko Uwais Ungkap Alasan Tak Suka Makan Bubur Ayam dan Takut Kerupuk
Pecel Semanggi, Kuliner Khas Surabaya yang Bermanfaat untuk Kesehatan
Salam Sholat Sebaiknya Niatkan untuk Malaikat, Kenapa? Gus Baha Ungkap Fadhilah Dahsyatnya
Kenaikan UMP 2025 di Jabar Dinilai Wajar, Ini Alasannya
Ayam Cemani, Permata Hitam Indonesia yang Mendunia
Tiru Jokowi, Gibran Rakabuming Buat Konten Nyeleneh dengan Lagu Dangdut Viral
Siapa Ahli Ibadah yang Pahalanya Habis di Hari Kiamat? Buya Yahya dan Ustadz Khalid Ungkap Golongannya