Soal Travel Advice, KSAD Tegaskan Indonesia Aman

Terkait travel advice oleh AS dan Australia, KSAD menegaskan Surabaya dan Indonesia dalam keadaan aman.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 08 Jan 2015, 16:13 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2015, 16:13 WIB
KSAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo
KSAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. (Antara Foto/Sahrul Manda Tikupadang)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat dan Australia menerbitkan travel advice. Imbauan perjalanan terhadap warga AS dan Australia itu terkait adanya potensi teror di Indonesia, terutama di Kota Surabaya.

Menanggapi hal itu, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan, Surabaya dan Indonesia dalam keadaan aman. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu khawatir.

"Apa yang disampaikan Kapolri (Jenderal Sutarman), Jawa Timur aman. Tentunya saya lebih percaya Kapolri daripada orang lain," tegas Gatot di sela-sela Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AD di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (8/1/2014).

Gatot mengatakan, kewenangan pengamanan itu memang berada di Polri. Hanya saja TNI AD melalui Kodam Brawijaya juga melakukan serangkaian kegiatan pengamanan. Terlebih, pihak AS dan Australia langsung menunjuk Kota Surabaya.

"Kan Kapolri sudah mengatakan Surabaya aman kok. Surabaya aman, mungkin informasi ada salah terima," jelas dia.

Mantan Panglima Kostrad itu meminta masyarakat tenang dengan adanya informasi ini. Tapi, ketenangan bukan berarti menghilangkan kewaspadaan.

"Indonesia sama, aman kok. Kita aman semuanya. Seluruh lapisan masyarakat waspada ada hal aneh informasikan. Tapi yang paling penting, (ada) travel warning kita juga waspada, masyarakat kita juga waspada," tandas Gatot Nurmantyo. (Ans/YUs)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya