Liputan6.com, Jakarta - PDI Perjuangan hari ini genap berusia 42 tahun. Salah satu kader PDIP Rieke Diah Pitaloka mengatakan, partai berlambang banteng moncong putih itu terus berupaya menjadikan partai sebagai sekolah politik bagi kader-kadernya dan menjadikan partai sebagai 'pabrik kader ideologis' yang akan ditempatkan di eksekutif maupun legislatif.
"Itulah makna regenerasi yang kami pahami, persiapan secara sistematis oleh partai untuk cetak kader-kader yang mampu menjalankan working ideology," kata Rieke di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (10/1/2014).
Sementara itu, terkait pilihan [Megawati ](working ideology "")akan diusung kembali sebagai Ketua Umum PDIP, Anggota Komisi IX DPR ini mengatakan, keputusan tersebut merupakan amanat dari Rakernas Semarang dan merupakan permintaan delegasi dari seluruh Indonesia.
"Kami semua yang secara sadar menyatakan membutuhkan sosok Ibu Mega kembali memimpin partai. Di tengah arus pragmatisme yang mengarah pada transaksional dalam politik, menjaga soliditas partai adalah hal mutlak, sosok yang tegas, tak ada kompromi dalam hal-hal prinsip, keras tapi mendidik, saat ini ada pada figur Ibu Mega. Untuk saat ini hanya Ibu Megawati yang kami yakini tetap tepat memimpin kami agar bisa solid," papar dia.
Saat ditanya apakah Megawati melakukan regenerasi? Dengan tegas perempuan yang kerap bersuara lantang di Senayan ini mengatakan, Megawati bukan hanya memberi peluang terhadap langkah dan pilihan politik, bukan hanya membimbing, tapi men-support penuh terhadap apa yang diperjuangkam di parlemen, termasuk saat memberikan rekomendasi calon Gubernur Jabar hingga seluruh proses MK selesai.
"Ibu tidak pernah meninggalkan kader-kadernya yang sedang berjuang," tandas Rieke. (Ali)
Rieke: PDIP Butuh Sosok Megawati Agar Partai Tetap Solid
Di tengah arus pragmatisme yang mengarah pada transaksional politik, menjaga soliditas partai dinilai Rieke sebagai hal mutlak.
Diperbarui 11 Jan 2015, 03:00 WIBDiterbitkan 11 Jan 2015, 03:00 WIB
Rieke Dyah Pitaloka menemui Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balaikota untuk membantu menyelamatkan nasib Satinah... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Barang di Rumah yang Harus Disingkirkan Menurut Feng Shui 2025, Buang Energi Negatif
Ilham Habibie: Pengenaan Tarif Impor, Jurus AS Hidupkan Kembali Industri
Menjelajahi Kekayaan Rasa Nusantara di Sambal & Spice
Atasi Tekanan Tottenham Hotspur, Nottingham Forest Tatap Kompetisi Eropa
Jejak Sejarah Kabupaten Sleman, dari Suleiman hingga Saat Ini
Marshmallow Terkenal di Indonesia Mengandung Babi? Simak Faktanya
Partai LaLiga Barcelona vs Real Mallorca, Link Live Streaming di Vidio Rabu 23 April 2025 Pukul 02.30 WIB
12 Inspirasi Rumah Modern Ala Eropa, Desain Elegan untuk Hunian di Indonesia
Respons Dewan Pers soal Penetapan Tersangka Direktur Pemberitaan Jak TV oleh Kejagung
Duka 6 Artis Indonesia Setelah Paus Fransiskus Meninggal: Lyodra Ginting, Manoj Punjabi Hingga Anggun
Ekonom Paparkan Kelemahan Kebijakan Kuota Impor, Bakal Tekan Daya Saing
Harga Redmi 12 April 2025, Smartphone Entry-Level yang Banyak Dicari