Liputan6.com, Jakarta Perwakilan Tinggi Uni Eropa urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Komisi Eropa Federica Mogherini menyesalkan eksekusi hukuman mati di Indonesia yang dijadwalkan dilakukan pada Minggu 18 Januari 2015 terhadap 6 narapidana.
"Pengumuman akan dilaksanakannya eksekusi mati terhadap 6 terpidana narkoba di Indonesia, termasuk seorang warga negara Belanda, sangat disesalkan. Terakhir kali adanya eksekusi mati adalah pada November 2013," kata Federica seperti dikutip dari laman resmi Uni Eropa.
Ia menjelaskan, "Uni Eropa menentang hukuman mati untuk semua jenis kasus dan tanpa pengecualian, dan secara konsisten menyerukan penghapusan hukuman mati secara universal."
Menurut Uni Eropa, hukuman mati adalah pidana yang kejam dan tidak manusiawi, yang gagal sebagai efek jera dan sangat merendahkan martabat manusia.
Uni Eropa menyerukan Pemerintah Indonesia untuk tidak meneruskan eksekusi hukuman mati terpidana lain, dan berharap agar Indonesia menuju penghapusan hukuman mati secara menyeluruh.
Pemerintah Indonesia berencana melakukan eksekusi terhadap 6 narapidana narkoba pada Minggu 18 Januari 2015 dini hari. Jaksa Agung HM Prasetyo menilai eksekusi terhadap narapidana kasus narkoba akan menyelamatkan bangsa.
Keenam terpidana mati itu akan dieksekusi di Pulau Nusakambangan dan Boyolali, Jawa Tengah. Mereka yang dieksekusi di Pulau Nusakambangan adalah Ang Kim Soei (62) warga negara Belanda, Namaona Denis (48) warga negara Malawi, Marco Archer Cardoso Mareira (53) warga negara Brasil, Daniel Enemua (38) warga negara Nigeria, Rani Andriani atau Melisa Aprilia (38) warga negara Indonesia. Kemudian Tran Thi Bich Hanh (37) warga negara Vietnam dieksekusi di Boyolali. (Ant/Sss)
Uni Eropa Sesalkan Eksekusi Mati WN Belanda di Indonesia
Menurut Uni Eropa, hukuman mati adalah pidana yang kejam dan gagal sebagai efek jera.
Diperbarui 16 Jan 2015, 20:44 WIBDiterbitkan 16 Jan 2015, 20:44 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Daftar 91 Produk Skincare Berbahaya yang Ditarik BPOM RI di Februari 2025
Tersangka dan Barbuk Robot Trading Net89 Dilimpahkan ke Kejaksaan, Ada Tesla hingga Uang Miliaran
Rahasia Rebus Jantung Pisang agar Tidak Pahit dan Tetap Putih, Cuma Pakai 1 Bahan
Tips Kelola Stres dan Depresi dari Inayah Wahid hingga Eks Menkes Nila, Kapan Perlu ke Psikolog?
6 Potret Pernikahan Aulia DA dan Cahu, Akad Nikah Hingga Resepsi Digelar Mewah
Zelenskyy Siap Mundur demi Keanggotaan Ukraina di NATO
Tips Glow Up dalam Seminggu: Panduan Lengkap Transformasi Diri
Arti Roasting, Fenomena Komedi yang Menggelitik di Kalangan Anak Muda
OJK Prediksi Usaha Bullion Bisa Tambah Nilai Ekonomi Indonesia hingga Rp 50 Triliun
Ini Hukuman Terberat di Dunia bagi Para Pelaku Dosa, Diungkap Ustadz Khalid Basalamah
Metro Sepekan: Usai Dilantik Jadi Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi Langsung Copot Kepala SMAN 6 Depok
Konami Gandeng Lamine Yamal Jadi Duta Game eFootball! Begini Kata Neymar Jr.