2 Anggota TNI AU Diduga Aniaya Anggota DPRD Riau Hingga Kritis

Dari kabar yang beredar, pelaku penganiayaan merupakan 2 oknum TNI AU yang bertugas di Lapangan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru.

oleh M Syukur diperbarui 16 Jan 2015, 22:32 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2015, 22:32 WIB
Ilustrasi Penganiayaan
Ilustrasi Penganiayaan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Pekanbaru - Ada perkembangan baru dalam kasus penganiayaan anggota DPRD Riau, Sugeng Pranoto yang diselidiki penyidik Reskrim Polresta Pekanbaru. Dari kabar yang beredar, pelaku penganiayaan merupakan 2 oknum TNI AU yang bertugas di Lapangan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru. Namun, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Hariwiawan dikonfirmasi belum bisa memastikan.

"Masih penyelidikan. Berdasarkan laporan, pelakunya memang 2 orang. Dari mana asalnya belum bisa dipastikan," katanya, Jumat (16/1/2015).

Untuk mengetahui pelakunya, anggota Sat Reskrim Polresta Pekanbaru sudah memeriksa 2 saksi yang melihat langsung peristiwa pada Kamis malam sekitar pukul 22.00 WIB itu. "Sudah ada 2 Satgas PDIP yang diperiksa. Keduanya melihat penganiayaan di Kantor PDIP di Jalan Jenderal Sudirman itu," jelas Hari.

Di tempat terpisah, Kepala Penerangan dan Pustaka (Kampetak) Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin Mayor Sus Filfadri, dikonfirmasi mengaku sudah menerima kabar 2 anggotanya dilaporkan.

"Saya baru saja mendapat kabar itu. Untuk memastikannya, saya akan cek kebenarannya dulu," kata Filfadri.

Filfadri belum bisa memastikan apakah 2 anggota di institusinya terlibat. "Nanti dicek dulu ya kebenarannya, apakah memang ada 2 anggota yang dilaporkan telah menganiaya," jelas dia.

Siapa 2 anggota dimaksud, Filfadri juga belum menjelaskan secara rinci. "Ini saya mau cek dulu. Nanti saya beri kabar tentang kasus ini," pungkas Filfadri.

Sementara itu, Ketua DPRD Riau Suparman mengutuk keras penganiayaan tersebut. "Kita yakin tidak ada yang kebal hukum. Kita yakin polisi akan segera menuntaskan kasus ini dengan cepat, sehingga tidak ada kesimpangsiuran," katanya.

Suparman mengaku belum melihat korban ke Rumah Sakit Awal Bross Pekanbaru. "Saya masih di Kabupaten Bengkalis. Kita belum bisa pastikan siapa pelakunya, karena beliau (korban) masih dirawat di ICU," ucapnya.

Sebelumnya, Sugeng dianiaya sewaktu akan melaksanakan rapat persiapan Musda PDIP Riau di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Kamis malam pukul 20.00 WIB. Tiba-tiba datang 2 pria mendatangi korban dan memukulnya sampai babak belur. Setelah korban terkapar, para pelaku langsung melarikan diri. Sedangkan korban yang tidak sadarkan diri dilarikan ke rumah sakit. (Ado)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya