Liputan6.com, Jakarta - Eksekusi mati kelima terpidana kasus narkoba berjalan lancar di Nusakambangan. Kelima terpidana mati itu dieksekusi di tempat yang dirahasiakan. Satu terpidana mati asal Malawi, yaitu Namaona Denis, dimakamkan di Nusakambangan.
"Sudah kembali normal lagi (Pelabuhan Dermaga Wijaya Pura) setelah prosesnya selesai," kata Kapolres Cilacap, AKBP Ulung Sampurna Jaya, di depan gerbang Dermaga Wijaya Pura, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (18/1/2015) pagi.
Dalam proses eksekusi tadi, diakui Ulung, pihaknya memperoleh instruksi untuk mensterilkan dermaga. Alasan itu yang membuat para awak media hanya bisa mengambil gambar dari depan pintu gerbang dermaga. Sebanyak 5.000 ribu personel Brimob diturunkan melakukan pengamanan di area atau titik-titik jalur tikus menuju Nusakambangan. Eksekutor pun berasal dari satuan Brimob.
"Eksekutor semua dari Brimob. Memang semuanya disiagakan. Untuk sterilisasi Nusakambangan pengamanan sebanyak 5.000 orang," ujar Ulung.
Pengamanan tersebut juga digunakan untuk proses pengantaran jenazah. Rani Andriani dibawa ke Cianjur, Ang Kim Soei dan Marco Archer Cardoso Mareira dibawa ke tempat kremasi di Banyumas. Untuk jenazah Daniel Enemuo, warga negara asal Nigeria, dibawa ke Jakarta. Sementara, Denis langsung dimakamkan di Nusakambangan.
"Setelah 2 di Banyumas dikremasi, ada 1 dimakamkan di sini, yaitu Namaona Denis. Sampai hari ini sudah 3 hari dermaga steril," ucap Ulung.
Pantauan Liputan6.com, usai ambulans pengantar jenazah terpidana mati keluar beriringan dengan pengawalan ketat, para personel kepolisian satu per satu bergeser dari lokasi. Sekurangnya ada 6 bus patroli kepolisian terlihat keluar dari pos penjagaan pelabuhan Tanjung Intan di depan pintu masuk gerbang Dermaga Wijaya Pura.
Kejaksaan Agung mengeksekusi 6 terpidana mati pada Minggu 18 Januari dini hari. 5 Terpidana mati dieksekusi di Pulau Nusakambangan, Cilacap pada pukul 00.30 WIB. Sedangkan 1 terpidana mati dieksekusi di Boyolali, Jawa Tengah, pada pukul 00.46 WIB.
Berikut 6 terpidana mati tersebut:
1. Marco Archer Cardoso Moreira (WN Brasil) dieksekusi di Nusakambangan.
2. Rani Andriani alias Melisa Aprilia (WNI) dieksekusi di Nusakambangan.
3. Tran Thi Bich Hanh (WN Vietnam) dieksekusi di Boyolali.
4. Namaona Denis (WN Malawi) dieksekusi di Nusakambangan.
5. Daniel Enemuo alias Diarrassouba Mamadou (WN Nigeria) dieksekusi di Nusakambangan.
6. Ang Kiem Soei alias Kim Ho alias Ance Tahir alias Tommi Wijaya (warga Belanda) dieksekusi di Nusakambangan
Usai Eksekusi, 5.000 Personel Brimob Tinggalkan Nusakambangan
Sebanyak 5.000 ribu personel Brimob diturunkan melakukan pengamanan di area atau titik-titik jalur tikus menuju Nusakambangan.
diperbarui 18 Jan 2015, 09:25 WIBDiterbitkan 18 Jan 2015, 09:25 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
16 Parpol KIM hingga Relawan Jokowi-Gibran Diklaim Hadiri Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono
Cara Pembatalan Tiket Kereta Api Online di KAI Access dan Website Resminya
Dharma-Kun Gelar Kampanye Akbar, Ini Aspirasi dan Harapan Warga
Apa Itu Baby Blues pada Ibu: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Disebut Jiplak Lagu Bruno Mars, Ini Kata Pihak Miley Cyrus Soal Flowers
Zeekr Hadirkan Dua Mobil Listrik Premium di GJAW 2024, Harga Mulai dari Rp 1 Miliar
Threads Prioritaskan Konten Sesuai Preferensi Pengguna, Kurangi Rekomendasi Acak
Ruben Amorim Bisa Langsung Ukir Tinta Emas saat Debut di Manchester United
Berantas Hoaks sampai Peretasan, Polda Metro Jaya Bentuk Ditressiber
Jadi Desa Wisata Dunia, Wukirsari Butuh Pemandu Kelas Internasional
Rahasia Resep Garang Asem Ayam Tanpa Santan dan Daun, Coba 5 Variasinya
VIDEO: Wanita Tertinggi dan Terpendek di Dunia Dipertemukan Oleh Rekor Dunia Guinness