Harga BBM Turun, Stok Beberapa SPBU Yogya Sempat Menipis

Penurunan harga premium dan solar sempat berimbas pada kelangkaan BBM di beberapa SPBU di Daerah Istimewa Yogyakarta.

oleh Yanuar H diperbarui 19 Jan 2015, 23:31 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2015, 23:31 WIB
SPBU di Sleman, DIY
SPBU di Sleman, DIY. (Liputan6.com/Fathi Mahmud)

Liputan6.com, Sleman - Pemerintah telah menetapkan harga bahan bakar minyak (BBM) turun terhitung pukul 00.00 WIB, hari ini. BBM jenis premium turun dari Rp 7.600 per liter menjadi Rp 6.600 per liter. Sedangkan solar dari semula Rp 7.250 per liter diturunkan menjadi Rp 6.400 per liter.

Penurunan harga BBM jenis premium dan solar sempat berimbas pada kelangkaan BBM di beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Beberapa pom bensin nyaris kehabisan stok BBM pada Senin (19/1/2015) pagi. Namun pantauan Liputan6.com, sejak sore tadi stok BBM di Yogyakarta berangsur pulih.

Pengawas SPBU di Ambarketawang, Gamping, Kabupaten Sleman, DIY, Suharjo memgatakan, kondisi tersebut terjadi pada pagi tadi, tepatnya sejak pukul 07.00 WIB.

Ia mengatakan, sebenarnya pasokan BBM mencukupi hingga 3 hari. Namun hari ini stok teraebut habis diserbu warga baik dari jenis premium dan pertamax. Sementara, solar masih tersedia di SPBU meski mulai menipis.

"Kemarin masih punya 64 ton kalau normal bisa tiga hari. Baru tadi pagi (konsumen) nyerbu. Habis jadinya baru jam 7 pagi tadi. Solar masih. Pertamax habis," ujar dia.

Suharjo mengaku pihaknya masih memiliki stok dan akan segera dikirim hari ini. Ia memastikan hari ini SPBU miliknya akan segera terisi kembali. "Ya tidak habis total, nanti kena sanksi. Harus ada stok. Jadi hari ini nanti pasti terisi lagi," ujar Suharjo.

Pantauan Liputan6.com, beberapa SPBU di DIY yang hampir kosong stok BBM-nya pada pagi tadi, mulai dari Bogem, Prambanan, Giwangan hingga Gamping di Jalan Wates dan Sedayu. (Ans)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya