Liputan6.com, Jakarta - Proses damai antara 2 kubu dalam internal Partai Golkar belum terjadi. Bukannya islah, ‎Golkar yang terpecah jadi kubu Aburizal Bakrie dan kubu Agung Laksono sudah saling gugat ke pengadilan.
Ketua DPP dari kubu Agung Laksono (AL), Melchias Markus Mekeng, mengemukakan islah bisa saja terjadi sekalipun sudah ada saling gugat. Kuncinya adalah adanya jiwa besar dari para elite Partai Golkar untuk kembali bersatu. Sikap jiwa besar itu terutama harus lahir dari Aburizal Bakrie (ARB) dan Agung Laksono (AL) yang merupakan 2 Ketua Umum masing-masing kubu.
"Perlu jiwa besar dari dua pimpinan Golkar saat ini. Jiwa besar akan menyelamatkan Golkar ke depan," kata Mekeng di Jakarta, Kamis (22/1/2015).
Ia memprediksi Golkar hanya akan jadi sejarah jika upaya islah tidak tercapai. Golkar akan menjadi partai kecil jika kedua belah pihak tidak islah.
Mekeng berharap, semua pihak bisa kembali memikirkan kemajuan Golkar, bukan mengedepankan ego masing-masing. Menurutnya, sangat menyakitkan jika akhirnya penyelesaian sengketa Golkar harus lewat pengadilan.
Sekalipun kedua belah pihak sudah berjanji tidak akan mendirikan partai politik (parpol) baru kalau kalah, namun situasinya pasti akan berubah. Yang kalah pasti akan pindah ke partai lain.
"Situasi itu (pindah partai) bukan hanya di tingkat pusat tetapi sampai ke bawah. Kalau sudah seperti itu apa lagi yang bisa diharapkan dari Golkar," tegas anggota Komisi XI DPR ini.
Ketua DPP Golkar versi Munas Bali Tantowi Yahya menegaskan, jalur pengadilan terpaksa diambil oleh kubu Aburizal Bakrie karena memang membutuhkan kepastian hukum.
"Usaha islah sebenarnya tidak pernah kita matikan. Masing-masing kubu berkeyakinan islah adalah opsi terbaik karena ini merupakan urusan internal partai yang harus diselesaikan sendiri oleh Partai Golkar. Namun, jalan pengadilan terpaksa kita ambil karena kami membutuhkan kepastian hukum," ujar Tantowi.
Tantowi membenarkan, situasi untuk mencapai islah kini sudah tidak jelas. Sebab, jika dibiarkan Partai Golkar seperti ini, persiapan pilkada dan Musyawarah Daerah Partai Golkar akan terganggu. (Mvi/Mut)
Melchias Mekeng: Jiwa Besar Elite Partai Jadi Penyelamat Golkar
Melchias Markus Mekeng mengatakan, Golkar akan menjadi partai kecil jika kedua belah pihak tidak islah.
diperbarui 22 Jan 2015, 10:33 WIBDiterbitkan 22 Jan 2015, 10:33 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gandeng TNI, Perusahaan Ini Tanami Ratusan Hektar Lahan Padi untuk Mendukung Ketahanan Pangan Nasional
Apa Arti dari Warna Kuning: Makna dan Pengaruhnya dalam Aspek Kehidupan
Jemput Kemenangan, Kiai Khos dan Bu Nyai NU Langitkan Doa Khofifah-Emil Dua Periode
Kemeriahan Kampanye Akbar Sendi-Melli, Ribuan Warga Gaungkan Bogor Hepi
Saham Tesla Melonjak Sejak Pemilu AS, Kekayaan Elon Musk Sentuh Rekor
Yakin Luthfi-Yasin Menang, Zulhas Siap Minta Kader PAN untuk All Out
3 Pejabat Kabupaten Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakumdu Ancam Jemput Paksa
Oppo Tampilkan Keindahan Bali dari Kamera Find X8 Series Lewat Pameran Foto di Istana Ubud
Maruarar Sirait: Kita Lihat, Lebih Kuat PDIP-Anies atau Ridwan Kamil yang Didukung Jokowi-Prabowo
Apakah Protein Bisa Mengecilkan Perut Buncit? Profesor IPB Ungkap Manfaat Mengejutkan!
Apa Efek Samping Suntik Putih: Risiko dan Bahaya yang Perlu Diwaspadai
Mepoly Industry Hadirkan Inovasi Tali dan Selang di INAMARINE 2024