Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto berharap semua pihak cooling down atau mendinginkan suasana setelah dirinya mencermati ketegangan politik nasional saat ini agar tidak membuat kegaduhan politik berkepanjangan.
"Kami mengajak semua pihak untuk cooling down. Imbauan ini juga ditujukan kepada internal PDIP. Jangan biarkan isu yang kontradiktif yang dapat mengganggu keutuhan negeri tumbuh kembang. Semua pihak harus bisa menahan diri. Bangsa ini memiliki kearifan dan tradisi musyawarah mufakat. Itu yang harus kita jalankan," kata Hasto kepada Liputan6.com, Senin (26/1/2015) malam.
Dia mengingatkan, mengelola negara yang begitu besar seperti Indonesia memerlukan cara berpikir, cara bertindak, dan cara berucap secara benar. Indonesia menurut dia, tidak bisa dipimpin dengan emosional dan serampangan bak anak muda yang baru belajar mengelola kekuasaan.
"Biarlah supremasi hukum yang berbicara dan menegakkan kebenaran di atas kebenaran. Serta menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya," ujar Hasto.
Hal itu dikemukakan Hasto sekaligus menanggapi pernyataan politisi PDIP Effendi Simbolon yang menyampaikan sikap kritisnya terhadap isu pemakzulan Joko Widodo atau Jokowi. Bahkan, Hasto mengaku sudah melakukan komunikasi dengan Effendi Simbolon dan menegaskan bahwa PDIP tetap menjadi kekuatan penopang pemerintahan Jokowi-JK.
"PDI Perjuangan menyadari bahwa sebagai presiden pilihan rakyat, PDI Perjuangan konsisten memastikan pemerintahan berjalan sesuai dengan kehendak rakyat, yakni lima tahun. Itulah sistem politik yang kita anut," tegas Hasto.
Hasto menyebut, PDIP akan terus melakukan dialog, mencari solusi terbaik bersama seluruh komponen bangsa. Namun, pada saat bersamaan tetap menegaskan bahwa Jokowi adalah Presiden yang diusung PDIP yang mendapat dukungan rakyat Indonesia. (Ans)
Hasto PDIP Ajak Semua Pihak Dinginkan Suasana
Hasto Kristiyanto mengingatkan, mengelola negara besar seperti Indonesia memerlukan cara berpikir, bertindak, dan berucap secara benar.
Diperbarui 26 Jan 2015, 23:49 WIBDiterbitkan 26 Jan 2015, 23:49 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dean James, Bek Keturunan Indonesia Siap Perkuat Timnas Lewat Naturalisasi
PSI Nilai Kehadiran Danantara Jadi Terobosan Kreatif Jaga Perekonomian Negara
Jalankan Kebijakan Baru Eropa, Kraken dan Crypto.com Bakal Rilis Stablecoin
Hands-on Huawei Mate X6: HP Layar Lipat Bodi Tipis dengan Layar 120Hz
Kiky Saputri Melahirkan Bayi Perempuan, Diberi Nama Baby Kayya
Goldman Sachs Ramal Wall Street Koreksi, Ini Penyebabnya
1,1 Juta Tiket KA Tambahan Mudik Lebaran Ludes Terjual
Intip, Rekomendasi Aplikasi Islami untuk Mendukung Ibadah Ramadan
Video Hoaks Sepekan: Penampakan Clownfish Ukuran Jumbo hingga Cristiano Ronaldo Tiba di Jakarta
Finansial Terganggu, Manchester United Malah Sodorkan Rp1,7 Triliun ke Barcelona
BBTN Raih Predikat Excellent dari Sustainable Fitch
VIDEO: Orang Hilang: Bocah Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal Usai 6 Hari Menghilang