Liputan6.com, Jakarta - Komisioner Komnas HAM Nur Kholis mengungkapkan adanya penyadapan yang dilakukan saat dirinya tengah berkomunikasi melalui telepon genggam dengan salah satu anggota Tim 9, Imam Prasodjo. Tim 9 atau Tim Independen yang beranggotakan 9 orang tokoh dibentuk Presiden Joko Widodo untuk memberikan masukan seputar kisruh KPK-Polri.
"Waktu itu Pak Imam telepon saya, saat ngobrol dia bilang bicara hati-hati, karena sedang disadap," kata Nur Kholis di Jakarta, Sabtu (31/1/2015).
Karena merasa tak aman berkomunikasi dengan berbicara lewat telepon genggam, kini Nur Kholis beralih menggunakan sarana komunikasi lain yang dirasa lebih aman.
"HP kami sekarang disadap. Jadi kita komunikasi lewat whatsapp saja," jelas dia.
Nur mengatakan tidak membicarakan hal substansial dengan Imam. Nur merupakan ketua tim penyelidikan dugaan pelanggaran HAM pada kasus penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto oleh petugas Bareskrim Polri.
Selain dengan Imam, Nur juga berkomunikasi dengan anggota Tim 9 lainnya, yakni mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie. "Bicara soal perlunya mediasi KPK-Polri sekaligus meredakan ketegangan," tutur dia.
Nur tak mau menduga-duga pihak yang menyadap komunikasi di telepon genggamnya, apalagi tujuan dari perbuatan tersebut. "Tidak tahu. Mungkin saja memang ada penyadapan, tapi kita tidak tahu siapa pelakunya kan," tandas Nur Kholis. (Ado/Sss)
Komisioner Komnas HAM: HP Kami Disadap, Tapi Tak Tahu Pelakunya
Nur Kholis tak mau menduga-duga pihak yang menyadap komunikasi di telepon genggamnya, apalagi tujuan dari perbuatan tersebut.
diperbarui 31 Jan 2015, 18:22 WIBDiterbitkan 31 Jan 2015, 18:22 WIB
Komisioner Komnas HAM, Nur kholis, saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (27/1/2015) Kedatangannya untuk meminta keterangan, melengkapi penyelidikan berkaitan dengan dugaan kriminalisiasi terhadap pimpinan KPK oleh Polri. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pemimpin Tertinggi Iran: Surat Perintah Penangkapan Tak Cukup, PM Israel Benjamin Netanyahu harus Dieksekusi Mati
Mengatasi Mata Minus pada Anak, Ini Pentingnya Penanganan Dini
Cara Mengatasi Kode MMI Tidak Valid: Simak Panduan Lengkapnya
Zeda Salim Sebut Kenal Ammar Zoni sejak tahun 2013, Sudah Jalin Hubungan Lama
Jelang Pencoblosan Pilkada, Pramono Anung Didatangi Rocky Gerung
IIF dan ADB Kebut Proyek Infrastruktur Air Bersih di Dumai
Cara Berhenti Merokok: Panduan Lengkap untuk Hidup Lebih Sehat
Vicky Prasetyo Maju sebagai Calon Bupati Pemalang, Ini Sumber Kekayaannya
Pilkada Jakarta 2024, Anies Baswedan Nyoblos di TPS Lebak Bulus
Tips Belajar Mobil Matic untuk Wanita: Panduan Lengkap Menguasai Kemudi
Terus Terkepung Polusi Udara, Haruskah Pindah Demi Kesehatan?
Tips Merebus Telur agar Tidak Pecah: Panduan Lengkap untuk Hasil Sempurna