Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam)Â Tedjo Edhy Purdijatno menanggapi 'ancaman' dari para pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang akan berhenti atau nonaktif jika semua pimpinannya mengundurkan diri.
Menurut Tedjo, tindakan itu sangat jauh untuk terwujud. Tapi keputusan para pegawai KPK untuk terus bekerja atau berhenti diserahkan pada diri mereka sendiri.
"Ndak lah. Itu terserah mereka lah apa maksudnya mereka saja," sebut Tedjo di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (5/2/2015).
Namun, Tedjo berharap langkah yang diambil pegawai KPK tidak sampai sejauh itu. "Tapi nggak sampai sejauh itu, nggaklah, kayak buruh saja," sambung dia.
Sampai saat ini, hampir seluruh pimpinan KPK tersandung masalah hukum. Namun, baru Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Bambang pun sudah mengajukan surat penguduran diri. Namun, pengunduran diri Bambang ditolak Pimpinan KPK lainnya. (Ado/Ans)
Pegawai KPK 'Ancam' Berhenti, Ini Tanggapan Menteri Tedjo
Menurut Tedjo, tindakan itu sangat jauh untuk terwujud. Tapi keputusan para pegawai KPK diserahkan pada diri mereka sendiri.
Diperbarui 06 Feb 2015, 20:15 WIBDiterbitkan 06 Feb 2015, 20:15 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
KKB Papua Tembak Mati Mantan Kapolsek Mulia
Nenek Nyoman Lihat Kain Bergerak-gerak di Depan Pintu Pagar, Ternyata Bayi Laki-Laki
Detik-Detik Mengerikan Kematian Iblis, Riwayat Menggetarkan Ka'bul Akhbar
Tawa Prabowo Ketika Disinggung soal Buzzer: Mungkin Saya Harus Pakai
350 Kata Kata Nasehat Bijak Penuh Makna untuk Kehidupan, Inspiratif dan Menyentuh Hati
Tips Makan Nasi Uduk dari dr Zaidul Akbar Agar Tak Bikin Gemuk dan Mengantuk
Serba-serbi Hari Anak Balita Nasional 8 April
6 Tafsir Mimpi Penyakit Kulit Aneh, Waspadai Makna di Baliknya
ESA Rilis Foto Asteroid 2024 YR4 yang Sempat Ancam Bumi
Bangun Kesiangan lalu Sholat Subuh, Apa Masih Sah? Ini Jawaban UAS
Tiba-Tiba Meledak, Warga Temukan Ratusan Amunisi dan Granat saat Gali Lubang WC
Dasco Disebut Jadi Tokoh Kunci di Balik Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati