Masuk Bursa Calon Kapolri, Budi Waseso Belum Lapor LHKPN

Komjen Pol Budi Waseso saat ini tengah menyusun LHKPN untuk diserahkan ke KPK.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 07 Feb 2015, 20:37 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2015, 20:37 WIB
Naik Pangkat, Budi Waseso Siap Jadi Kapolri
Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso didampingi istri, menerima ucapan selamat dari sejumlah pati polri usai menerima kenaikan pangkat, Jakarta, Kamis (5/2/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Pol Budi Waseso masuk dalam bursa calon Kapolri pengganti Komjen Pol Budi Gunawan. Namun, jenderal bintang 3 ini belum melaporkan harta kekayaan atau Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Tinggal Pak Budi (Kabareskrim) yang belum, kami akan bilang ke Pak Presiden," kata Komisioner Kompolnas Adrianus Meliala di Jakarta, Sabtu (7/2/2015).

Berdasarkan hasil wawancara Kompolnas dengan Budi Waseso pada Jumat 6 Februari 2015 lalu, mantan Kapolda Gorontalo itu merupakan kolektor mobil tua dan senjata tua. Namun, Budi saat ini tengah menyusun LHKPN untuk diserahkan ke KPK.

"Dia (Budi Waseso) sih bilang lagi susun. Dia kolektor mobil tua dan senjata tua. Dia sedang menunggu orang lain menaksir barang-barangnya itu supaya dia nggak dikira mark up," ucap Adrianus.

Komisioner Kompolnas sebelumnya membatasi calon Kapolri. Hanya 4 petinggi Polri yang diusulkan Kompolnas dan diajukan kepada Presiden Jokowi sebagai pengganti Komjen Budi Gunawan jika batal dilantik.

Mereka adalah Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti, Irwasum Komjen Pol Dwi Priyatno, Kabaharkam Komjen Pol Putut Eko Bayuseno dan Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso. (Rmn/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya