Liputan6.com, Jakarta - Komisioner Kompolnas membatasi calon Kapolri. Hanya 4 nama petinggi Polri yang diusulkan Kompolnas dan diajukan kepada Presiden Jokowi sebagai pengganti Komjen Budi Gunawan (BG) jika batal dilantik.
Mereka adalah Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti, Irwasum Komjen Pol Dwi Priyatno, dan Kabaharkam Komjen Putut Eko Bayuseno serta Kabareskrim Komjen Budi Waseso.
Komisioner Kompolnas Adrianus Meliala mengatakan, ada situasi yang membatasi pilihan calon Kapolri tersebut. Pertama, 5 di antaranya petinggi Polri memiliki masa dinas aktif kurang dari dua tahun.
"Maka mereka kami kesampingkan," kata Adrianus di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (6/2/2015).
Namun khusus untuk Badrodin Haiti yang sebenarnya sudah kurang dua tahun lagi masa aktifnya di kepolisian atau sekitar tinggal 16 bulan hingga 17 bulan lagi. Jabatan Wakapolri yang diembannya saat ini dinilai memiliki kaya pengalaman.
"Tapi posisi jabatannya sebagai Wakapolri, maka kami masukkan," tambah Adrianus.
Kemudian untuk Suhardi Alius yang masa pensiunnya masih lama hingga 2020, ia beralasan kalaupun Suhardi terpilih jadi Kapolri yang jika dihitung masa jabatan hanya 2 tahun, ia akan tetap aktif sebagai anggota Polri selama tiga tahun berikutnya sebelum pensiun.
"Jadi bayangkan dia akan menderita itu. Kalau dia sudah jadi kapolri dua tahun kemudian menjadi perwira non job selama tiga tahun," ungkap Adrianus.
Namun Adrianus menegaskan, ada peluang besar sekali bagi Suhardi untuk menjadi Kapolri pada periode berikutnya. Suhardi masih punya banyak kesempatan dan bersinar pada tahun yang akan mendatang.
"Jadi pilihan ini menurut kami bijak. Orang seperti Pak Suhardi itu jangan ditaruh sekarang, tapi dia akan menjadi orang yang amat matang di masa yang akan datang dalam tempo dua tahun berikutnya," jelas Adrianus.
Dia pun memastikan, Presiden juga bisa mengajukan empat nama lain selain yang akan direkomendasikan Kompolnas. "Ya iya dong, siapa saja tergantung presiden. Itu kita akan tunduk," tutup Adrianus. (Ali)
Alasan Kompolnas Hanya Pilih 4 Nama Calon Kapolri
Menurut Kompolnas ada situasi yang membatasi pilihan calon Kapolri tersebut.
diperbarui 07 Feb 2015, 03:25 WIBDiterbitkan 07 Feb 2015, 03:25 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Kebiasaan Sederhana untuk Tingkatkan Kasih Sayang, Bangun Hubungan Harmonis
Donald Trump Menang Pilpres AS, Ini yang Dicemaskan Sri Mulyani
Kembali Gerilya Politik Jelang Pencoblosan Pilkada 2024, Kaesang Bertolak ke Jambi
7 Potret Tampan Kevin Diks, Bek Naturalisasi yang Siap Bikin Timnas Indonesia Makin Gacor
Buntut Kecelakaan, Polisi dan Pemkab Larang Truk Tanah Melintas di Tangerang Selama 3 Hari
Sri Mulyani Was Was Rupiah Amblas Gara-Gara Donald Trump Menang Pilpres AS
Jelang KTT G20 Brasil, Personel Militer Gelar Latihan Operasi Pengamanan
6 Cuitan Netizen Soal Alasan Apple Malas Investasi di Indonesia Ini Kocak Banget
True Stalker: Siap Bertemu Pasangan Agam & Adiba Bulan November Hanya di Vidio
Saksikan FTV Kisah Nyata Sore Spesial di Indosiar, Jumat 8 November Via Live Streaming Pukul 16.00 WIB
Potret Unik Afdhal Yusman Bersama Penty dan Lisda Oxalis, Live Pakai Baju Kolosal
Apakah Dia Merasa Beruntung Memilikimu? Kenali 5 Tanda Berikut Ini