TNI Dalami Kasus Pengeroyokan Anggota Polri oleh Personel TNI

"Benar ada dugaan pemukulan dari anggota kami, tapi soal detailnya kami sedang mendalami lebih dulu," ujar Kapuspen TNI.

oleh Rochmanuddin diperbarui 08 Feb 2015, 16:17 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2015, 16:17 WIB
Ilustrasi Kekerasan dan Penganiayaan
Ilustrasi Kekerasan dan Penganiayaan

Liputan6.com, Jakarta - Kapuspen TNI Mayjen TNI M Fuad Basya membenarkan adanya dugaan pengeroyokan atau pemukulan yang dilakukan anggota POM TNI AL terhadap 2 anggota polri. Disebutkan, peristiwa itu berlangsung saat razia gabungan di Bengkel Cafe, kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Jumat 6 Februari dini hari.

"Benar ada dugaan pemukulan dari anggota kami, tapi soal detailnya kami sedang mendalami lebih dulu," ujar Fuad saat dikonfirmasi Liputan6.com, Minggu (8/2/2015).

Soal jumlah anggota Polri yang dianiaya, Fuad belum dapat memastikan. "Tapi kalau pun benar ada penganiayaan, itu tidak dibenarkan. Kita akan dalami dulu," ujar dia.

Sebelumnya beredar informasi yang menyebutkan, telah terjadi tindakan pengeroyokan atau penganiayaan oleh sekelompok anggota POM TNI AL, yang berjumlah sekitar 30 orang, terhadap 2 perwira menengah Polri yang berinisial TA dari Jatanras Polda Metro Jaya dan KP NH dari Mabes Polri.

Dugaan pengeroyokan ini juga telah dibenarkan sebelumnya oleh Polda Metro Jaya. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Heru Pranoto menyesalkan kejadian tersbeut.

"Insiden itu benar terjadi. Kami menyesalkan hal itu," ujar Heru saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Minggu, (8/2/2015). Kedua anggota polisi itu saat ini tengah dirawat di RS Siloam, Tangerang, Banten. (Rmn/Sun)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya