Liputan6.com, Jakarta - Pimpinan TNI kerap disibukkan oleh berbagai masalah kriminal yang dilakukan bawahan. Tak hanya dengan warga sipil, konflik antarsesama prajurit dan anggota Polri pun kerap terjadi. Di saat seperti itu, kehadiran pimpinan sangat dibutuhkan.
Menurut Panglima TNI Jenderal Moeldoko, pada kondisi itu pimpinan harus bisa menahan, membina, dan mengetahui permasalahan prajurit. Sehingga prajurit tidak meluapkan masalah dengan berbagai aksi yang melanggar hukum.
"Hubungan antara atasan dengan bawahan harus baik seperti ini. Dalam situasi sulit, atasan harus dekat dengan anak buahnya, jangan hanya kodam, komandan dalam kamar. Kita harus paham betul sehingga bisa membuat solusi," ujar Moeldoko di Mako Kopassus, Jumat (6/2/2015).
Moeldoko menjelaskan, bawahan tidak boleh menyelesaikan masalahnya sendiri. Pimpinan yang bertanggung jawab terhadap prajurit dan wajib mencarikan solusi jitu bagi setiap masalah prajurit.
"Tidak boleh bawahan memecahkan masalah sendiri, pemimpin harus memecahkan masalah," jelas dia.
Salah satu cara membangun kebersamaan antara atasan dan bawahan, juga antarsesama prajurit, menurut Moeldoko yakni dengan mengadakan kegiatan bersama. Dengan begitu tidak ada lagi kesenjangan dan ego sektoral yang justru melemahkan TNI.
"Dimulai dari membangun jiwanya dulu. Kita jalankan ini di antaranya membangun jiwanya dulu, menghilangkan ego sektoral karena akan membawa kelemahan. Setelah bangun jiwanya, baru doktrinnya, hardware-nya. Terbukti apa yang telah kita laksanakan bersama," tandas dia. (Ado)
Panglima TNI: Pimpinan Jangan Jadi 'Kodam', Komandan dalam Kamar
Moeldoko mengatakan, Pimpinan yang bertanggung jawab terhadap prajurit dan wajib mencarikan solusi bagi setiap masalah prajurit.
Diperbarui 06 Feb 2015, 23:07 WIBDiterbitkan 06 Feb 2015, 23:07 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ustadz Das’ad Latif Ungkap 3 Golongan yang Puasa Ramadhan-nya Ditolak Allah, Siapa Saja?
Saham Asia Dibuka Beragam, Kospi Korea Selatan Pimpin Penguatan
Perbedaan Misi dan Tujuan: Memahami Elemen Kunci Perencanaan Strategis
Tujuan Piagam Madinah: Membangun Persatuan dan Keadilan dalam Masyarakat Majemuk
6 Zodiak Ini Mudah Jatuh Cinta, Apakah Zodiakmu Termasuk?
Federal Matic Bagi-Bagi Hadiah ke Konsumen Selama Bulan Ramadan
Tradisi Pulang Kampung Menjelang Lebaran: Sejarah, Makna, dan Dampaknya
Cuaca Besok Kamis 6 Februari 2025: Jabodetabek Siang Hari Diprediksi Turun Hujan Ringan
Cuaca Rabu 5 Maret 2025: Langit Jakarta pada Pagi Hari akan Turun Hujan
Harga Bitcoin Meroket, jadi Segini Sekarang
Kapan THR 2025 Cair untuk Karyawan Swasta dan PNS Jabar?
Hindari Tarif Impor, Produksi Honda Civic Hybrid Pindah ke Amerika Serikat