Liputan6.com, Jakarta - Dering klakson begitu keras terdengar di Simpang Matraman, Jakarta Timur. Kendaraan satu dengan lainnya seakan berlomba masuk jalur yang sudah ditentukan petugas. Bukan karena ada razia, melainkan hampir seluruh ruas jalan tergenang banjir.
Ya, Jalan Pramuka baik di sisi Jakarta Pusat maupun Jakarta Timur terendam banjir. Meski panjangnya tidak lebih dari 500 meter, genangan ini cukip mengganggu arus lalu lintas di lokasi ini. Tak terkecuali, mereka yang memiliki kendaraan mewah.
Banjir tidak pandang bulu. Siapa pun yang melewati jalur itu harus menerobos banjir. Selain perhitungan matang, keberanian menerjang tingginya air juga dibutuhkan pengendara.
Misalnya saja di Simpang Matraman. Jalan yang menghubungkan pusat kota di Jakarta Pusat dengan pemukiman di Jakarta Timur ini tidak jarang dilalui mobil-mobil mewah.
Sebut saja, Pajero Sport, Toyota Fortuner, Toyota Vellfire, Toyota Land Criuser, Lexus, hingga mobil bertipe petualangan (adventure) seperti Jeep dan Land Rover. Itu belum termasuk sedan-sedan mewah lainnya yang juga tak luput dari banjir.
Seperti yang dialami Toyota Land Cruiser hitam ini. Pemilik mobil yang datang dari Jalan Salemba itu sempat berhenti sejenak melihat tingginya air di Jalan Pramuka. Level tertinggi saja sekitar 50 cm.
Mobil lain yang sudah menunggu di belakangnya pun tampak tidak sabar dan terus menekan klakson suasana gaduh tak dapat dihindari. Sampai akhirnya, petugas kepolisian dibantu Satpol PP meyakinkan pengendara bisa melalui jalan yang lebih tinggi di sisi kanan jalan.
Akhirnya, mobil berchassis tinggi dan besar ini memberanikan diri. Secara perlahan, mobil hitam nan maskulin ini beralih ke jalan di sebelah kanan yang muka airnya lebih rendah. Mobil itu berhasil menerjang banjir.
Nasib kurang beruntung dialami pengendara sedan putih Toyota Vios keluaran terbaru. Mobilnya mati mesin sehingga harus didorong oleh 3 petugas Satpol PP hingga ke tempat yang lebih kering.
Mobil yang dikendarai seorang wanita itu memang sudah tampak ragu melalui Jalan Pramuka. Dia sempat memperlambat laju kendaraan hingga nyaris berhenti. Lalu kembali melaju mengikuti beberapa mobil lainnya.
Namun, hal itu sudah terlambat. Mobilnya keburu mati mesin dan tidak bisa jalan. Petugas Satpol PP di Jalan Matraman yang sudah siaga langsung mendorong mobil hingga ke depan pom bensin. Setelah didiamkan sebentar, mobil bisa menyala kembali dan melanjutkan perjalanannya. (Mvi/Mut)
Advertisement