Liputan6.com, Jakarta - Direktur Pusat Kajian Antikorupsi Universitas Gadjah Mada (Pukat UGM) Zainal Arifin Mochtar yang dihadirkan sebagai saksi ahli oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mengaku tidak khawatir akan mendapatkan teror dan intimidasi karena kesaksiannya.
Bahkan, kata Zainal, sejauh ini tidak ada teror yang ditujukan kepada dia sebagaimana kabar yang menyebutkan beberapa penyidik dan pimpinan KPK mendapatkan teror selama berlangsungnya sidang praperadilan Komjen Pol Budi Gunawan.
"Tidak perlu khawatir, kita kan negara hukum," kata Zainal usai memberikan kesaksian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (13/2/2015).
Menurut Zainal, semakin cepat sidang praperadilan selesai, masalah kisruh soal status tersangka Budi Gunawan ini akan segera berakhir. Dengan begitu, teror yang disebut-sebut menimpa pimpinan, penyidik hingga pegawai KPK pun akan segera berakhir.
"Saya berharap ini segera selesai, karena (teror) ini ada orang memancing di air keruh, itu karena ada keputusan yang belum selesai. Mudah-mudahan segera selesai," tandas Zainal.
Munculnya dugaan teror berupa ancaman pembunuhan kepada pegawai Biro Hukum KPK itu diungkapkan pertama kali oleh Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto.
"Ancaman yang serius itu bukan hanya kepada staf dan karyawan KPK saja, tapi juga melebar pada keluarga. Dan ini sangat serius dan sangat mengkhawatirkan," ujar Bambang di Gedung KPK, Jakarta, Rabu 11 Februari 2015.
Karena itu, lanjut Bambang, pihaknya saat ini sudah melaporkan dugaan ancaman tersebut kepada Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti. "Dan alhamdulillah, kami mendapat jaminan dan kami percaya atas jaminan yang diberikan Wakapolri," kata dia. (Ado/Yus)
Pakar Hukum: Ada Pemancing di Air Keruh dalam Kasus Polri-KPK
Menurut Zainal, semakin cepat sidang praperadilan selesai, masalah kisruh soal status tersangka Budi Gunawan ini akan segera berakhir.
Diperbarui 13 Feb 2015, 16:40 WIBDiterbitkan 13 Feb 2015, 16:40 WIB
Zainal Arifin Mochtar saat menjadi saksi di praperadilan Budi Gunawan. Zainal Arifin Mochtar dihadirkan menjadi saksi ahli oleh kuasa hukum KPK, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (13/2/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bekali Kepala Daerah di Retret Magelang, Gubernur Lemhannas Bicara Soal Geopolitik
Puncak Arus Mudik Lebaran di Gambir dan Pasar Senen Diprediksi Terjadi 28-29 Maret 2025
5 Cara Menurunkan Berat Badan dengan Kunyit dan Lada
Misalin, Rangkaian Tradisi Jelang Ramadan di Kabupaten Ciamis
Bolehkah Ibadah karena Niat Ingin Kaya? Begini Pandangan Buya Yahya
Apa Boleh Niat Puasa Ramadhan Dibaca Siang Hari?
Serba-serbi Suku Togutil di Halmahera, dari Suku Primitif hingga Tradisi Unik Pemakaman Jenazah
2 Mahasiswa UMTS Diduga Gelapkan Uang Kuliah Rekan-rekannya, Kerugian Kampus Rp1,2 Miliar
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 23 Februari 2025
Wamendagri: Retret di Magelang Memperkuat Sinergi Antarkepala Daerah
Damkar Sigap Bantu Kiky Saputri Lepaskan Cincin Jelang Melahirkan Anak Pertama
Perbedaan Waktu Imsak dan Subuh, Berikut yang Harus Diikuti untuk Mengetahui Batas Waktu Sahur