Liputan6.com, Solo - Ketua Umum Partai Hanura Wiranto meminta agar sejumlah pihak tidak melakukan intervensi terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi, terkait keputusan pencalonan Kapolri yang diajukan Presiden Jokowi.
Wiranto mengatakan, Jokowi sudah terpilih menjadi Presiden pada Pilpres 2014 lalu. Dengan memilih berarti telah memberikan kepercayaan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Sebagai seorang presiden, berilah beliau kesempatan untuk memimpin negeri ini dengan baik," kata Wiranto usai mengikuti rapat pleno pengesahan dalam Munas II Partai Hanura di Hotel Lorin Solo, Sabtu (14/2/2015) malam.
Maka itu, Wiranto pun meminta kepada semua pihak agar tidak mengintervensi Jokowi dalam mengambil keputusan calon Kapolri tersebut. "Biarkan mengambil keputusan tanpa direcoki dengan intervensi yang tidak bermanfaat."
"Alangkah baiknya dan eloknya jika memberikan kesempatan kepada Presiden untuk mengambil keputusan dengan sebaik-baiknya," sambung dia.
Terkait siapa pihak yang melakukan intervensi Jokowi, Wiranto enggan menyebutkan. "Kalau direcoki ya jadi lambat untuk mengambil keputusan, makanya jangan direcoki. Soal siapa yang ngrecoki, pastinya kamu yang lebih tahu," kata dia.
Presiden Jokowi sebelumnya mengajukan calon tunggal Kapolri, Komjen Pol Budi Gunawan. Calon kapolri tersebut oleh KPK ditetapkan sebagai tersangka setelah dinyatakan sebagai calon Kapolri.
Kini Budi Gunawan melakukan langkah hukum dengan mengajukan gugatan praperadilan. Sedangkan Jokowi berniat mengambil keputusan usai sidang praperadilan selesai. (Rmn)
Wiranto Minta Tak Ada yang Intervensi Jokowi Pilih Kapolri
Menurut Ketua Umum Hanura Wiranto, dengan memilih Jokowi pada Pilpres 2014, sudah semestinya mempercayakan keputusan presiden.
Diperbarui 15 Feb 2015, 08:33 WIBDiterbitkan 15 Feb 2015, 08:33 WIB
Ketua Umum Hanura Wiranto dalam Munas II Partai Hanura di Hotel Lorin Solo, Sabtu (14/2/2015) malam. (Liputan6.com/Reza Kuncoro)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kompleks Kemenko IKN Ditargetkan Tuntas Juni 2025, Siap Tampung 9.465 Pegawai
Cara Memasak Porsi Besar agar Tidak Keracunan Massal Seperti di Klaten
Fenomena Langka Wajah Bulan Tersenyum Akan Muncul pada 25 April 2025
Cerita Bendera Vatikan Berkibar Setengah Tiang di Istana Uskup Maumere
3 Fakta Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral, Tempat Ikonik yang Pernah Dikunjungi Paus Fransiskus
Wasiat Paus Fransiskus: Sebuah Makam Sederhana Tanpa Gelar
Didukung PAN Maju Pilpres 2029, Prabowo: Nantilah Itu, Kita Kerja Dulu untuk Rakyat
Gemilang di Klub Lain, Manchester United Rela Bayar 2 Kali Lipat untuk Pulangkan Mantan
Tradisi Buang Bayi di Jawa yang Semakin Jarang Ditemukan
Metal Dragon Chinese Zodiac: A Comprehensive Guide to the Year of Power and Ambition
Prabowo Yakin Indonesia Tetap Jadi Tujuan Investasi Menjanjikan bagi Investor
Target Rampung Pekan Ini, Pemkot Semarang Kebut Perbaikan Jalan Tanjakan Trangkil Gunungpati