Liputan6.com, Semarang - Tiga pendaki asal Yogyakarta hilang di Gunung Slamet, Jawa Tengah. Mereka merupakan mahasiswa Teknik Geologi Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta. Tiga pendaki tersebut bernama Ronald Dicki, Airlangga Virgianto, dan Zanuar Renaldo.
Hilangnya 3 pendaki di Gunung Slamet itu juga dibenarkan Kepala Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho. Dia menyebut, mereka mendaki sejak Sabtu 7 Februari 2015. Saat ini BPBD Purbalingga, SAR, TNI, Polri, dan warga masih mencari ketiganya.
"3 pendaki asal Yogya di G. Slamet belum ditemukan hingga saat ini. Mereka mendaki sejak 7/2/2015 tanpa ijin petugas. Pencarian dilakukan," tulis Sutopo yang dikutip dari twitternya, @Sutopo_BNPB, Minggu (15/2/2015).
Menurut teman ketiga korban, Yohanes Setitit, rencana pendakian gunung itu sebenarnya sudah ditunda lantaran aktivitas gunung terus meningkat.
"Awalnya direncanakan lima orang, tapi gagal karena pendakian Gunung Slamet saat itu masih ditutup," kata Yohanes saat dihubungi Liputan6.com.
Namun Yohanes mengaku kaget saat menemukan foto-foto persiapan pendakian mereka unggah di akun media sosial pada Jumat 6 Febuari 2015 lalu. Merasa khawatir, dia dan teman-teman lainnya menyambangi kos ketiga temannya itu, namun tempat itu sudah kosong.
"Biasanya setiap sore kita ngumpul untuk main basket, tapi sudah satu minggu ketiganya tidak terlihat, sampai dapat kabar dari Pos Bambangan bahwa mereka hilang," ujar Yohanes. (Ali/Sun)
Advertisement