Liputan6.com, Jakarta - Wihara Ekayana Budhis Center, Tanjung Duren, Jakarta Barat, dipadati ratusan etnis Tionghoa yang berdoa dan merayakan tahun baru imlek.
Pantauan Liputan6.com, Kamis (19/2/2015), sejak pagi tadi ratusan jemaah mulai mendatangi wihara yang pernah mendapat ancaman bom pada 2013. Para jemaah yang hadir beribadah terlihat dominan mengenakan pakaian berwarna merah.
Ornamen khas Imlek, seperti lampion, lilin, dupa atau hio menghiasi sejumlah sudut ruangan dan teras dari wihara tersebut.
Lantunan doa dari jemaah juga terdengar menggema di seluruh ruangan hingga teras wihara. Asap dari bakaran dupa juga menemani kekhusukan ibadah para jemaah di wihara ini.
Berdasarkan jadwal ibadah di Vihara Ekayana, ibadah dan doa bagi para jemaah digelar sejak pukul 09.30 WIB hingga pukul 11.00 WIB yaitu ibadah Puja 88 Buddha, Sang Kung, dan Upacara San She Si Nien.
Bom yang meledak pada Minggu 4 Agustus 2013 sekira pukul 19.01 WIB di Wihara Ekayana saat itu tidak menyebabkan korban jiwa. Namun, ada satu orang yang mengalami luka ringan di bagian lengan. (Mvi/Yus)
Advertisement